blank
Suasana sebelum pelantikan pejabat struktural eselon III dan IV baru di TPA Darupono Kecamatan kaliwungu Selatan, secara langsung dan dalam jaringan (Daring).(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Bupati Kendal Dico Ganinduto, melantik pejabat struktural eselon III dan IV baru di TPA Darupono Kecamatan kaliwungu Selatan, secara langsung dan dalam jaringan (Daring), Jumat (27/08/2021).

Pejabat yang dilantik, sebanyak 326 orang dan telah melalui proses seleksi yang bersih, objektif dan bebas dari kolusi.

Bupati Dico berpesan kepada para pejabat yang telah diambil sumpahnya agar bekerjasama untuk mewujudkan pemerintahan ke depan yang lebih baik.

“Makmaksimalkan pekerjaan yang ada sesuai bidang yang telah dipercayakan saat ini. Selalu memunculkan ide-ide dan inovasi baru untuk pembangunan Kendal yang lebih baik. Mau berkembang dengan banyak melakukan diskusi, mencari wawasan dan ilmu baru serta memiliki open mindset,”kata Bupati Kendal Dico Ganinduto, dalam sambutannya.

Menurut Dico, pelantikan ini adalah bentuk pembinaan dan pengembangan karir untuk ASN Kabupaten Kendal. Selain itu, menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Kendal untuk melakukan penyegaran terhadap jajaran struktural pejabat yang ada, dengan tujuan mengisi 175 posisi kosong dikarenakan pejabat yang lama telah pensiun atau purna tugas.

“Pelantikan ini ada karena permintaan masyarakat langsung, untuk menghadirkan pemerintah yang lebih baik di tengah masyarakat Kendal, dan bila dari pelantikan ini ada praktek kolusi langsung laporkan ke saya,” tegas Dico.

Dico juga akan mengawasi pekerjaan para ASN secara langsung dan rutin. Dico mengharapkan berbagai prestasi kerja yang nantinya harus ada menjadi bentuk evaluasi untuk mereka.

“Kalau memang tidak berprestasi, tidak memberikan yang terbaik untuk melayani masyarakat Kendal, tidak serius, bertindak curang dalam bentuk apapun, apalagi sampai tindak kejahatan dan melawan hukum, pasti akan saya ganti, tidak ada toleransi,” tambah Dico.

Pemilihan TPA Darupono sendiri sebagai lokasi pelantikan juga merupakan hal yang baru. Menurut Dico, ini menjadi suatu simbolis pemerintah Kendal akan fokus kepada pelayanan masyarakat yang lebih baik sebagai tugas intinya. Pelayanan kesehatan dan publik yang lebih mudah dan merata, pendidikan yang lebih baik untuk generasi muda, sampai dengan mewujudkan Kendal Bebas Sampah.

“Tugas kita bukan untuk bekerja mendapatkan uang, tahta dan martabat saja. Akan tetapi memastikan bau busuk dari sampah-sampah ini tidak tercium, diharumnya harkat dan martabat masyarakat Kendal,” ucap Dico.

Saat ini permasalahan di Kabupaten Kendal masih memiliki banyak PR seperti penanganan Covid-19 dan program vaksinasi, menurunkan angka stunting yang masih tinggi, menumbuhkan ekonomi pada sektor industri dan investasi, dan meningkatkan sektor pariwisata dan UMKM menjadi sektor unggulan Kabupaten Kendal.Sp