(SUARABARU.ID) – Klub-klub yang eksis di Indonesian Basketball League (IBL) sedang mempersiapkan diri dengan melakukan transfer pemain untuk menatap musim depan. Sementara itu, Satya Wacana Saints Salatiga melakukan perombakan manajemen.
Yani Rahardja diberikan mandat secara langsung oleh Rektor Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW) Neil Semuel Rupidara PhD untuk memimpin manajemen The Saints Salatiga.
Dengan segala dinamika yag terjadi di IBL dan bola basket nasional, Yani Rahardja diharapkan dapat membawa The Saints Salatiga menjadi klub yang bisa memenuhi kebutuhannya secara mandiri, dan mampu menjawab tantangan dalam industri olahraga.
Yani merupakan salah satu orang yang mengambil bagian dalam berdirinya Pusdiklat FTI UKSW 2007 (cikal bakal Satya Wacana Saints Salatiga).
Dia, yang saat itu menjabat sebagai wakil dekan FTI UKSW pada 2007, bersama Prof Danny Manongga dan ketua Perbasi saat ini (Danny Kosasih) merupakan founder Satya Wacana Saints Salatiga.
Karena itu, Yani sangat memahami sejarah dan bagian demi bagian Satya Wacana Saints Salatiga.
Sejak ditunjuk Rektor UKSW pada 1 Agustus 2021, dia telah melakukan komunikasi dengan para founder, sponsor dan para partner The Saints Salatiga.
Selain itu, pria yang juga pengawas pertandingan di cabang sepak bola ini telah merampungkan beberapa fasilitas untuk para pemain The Saints Salatiga seperti renovasi mess, pembangunan mini GOR di mess dan berikutnya membangun fasilitas fitnes untuk para pemain The Saints Salatiga.
Mengenai kontrak pemain-pemain The Saints Salatiga, Yani menegaskan tidak ada pemain yang akan dilepas musim ini.
Manajemen siap melakukan perpanjangan kontrak kepada setiap pemain dan ofisial The Saints Salatiga pada akhir bulan ini.
‘’Saya juga berharap dapat membawa kembali mantan-mantan pemain Satya Wacana Saints Salatiga. Kami yakin bakal terus berkembang, dan menembus papan atas dalam tiga tahun ke depan,’’ ujar Yani.
rr