blank
Proses pengecoran jalan Desa Kajar dengan pengawasan oleh Pihak Semen Gresik. Foto: Humas SG

REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik (SG) melalui pilar program SG Peduli yang dikemas dalam kegiatan Forum Masyarakat Madani (FMM) menyalurkan bantuan senilai Rp 828 juta.

Bantuan ini termasuk dalam klaster infastruktur, klaster pemberdayaan masyarakat berbasis partisipastif, dan klaster sosial budaya yang berada dalam program FMM.

Kepala Unit Komunikasi dan CSR SG Dharma Sunyata menjelaskan, nilai bantuan pada program FMM kluster infrastruktur yang diserahkan ke Desa Kajar sebesar Rp 478.184.000 untuk operasional pembangunan jalan beton sepanjang 380 meter.

“Sedangkan bantuan program FMM kluster infrastruktur di Tegaldowo sebesar Rp 350 juta dialokasikan untuk betonisasi jalan sepanjang 288 meter,” kata Dharma.

Dharma Sunyata juga menjelaskan, bantuan ini sebagai komitmen perusahaan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur desa sesuai dengan tujuan SDG’s poin 9 yaitu ‘Membangun Infrastruktur yang Tangguh’.

blank
Peresmian Jalan Desa Tegaldowo oleh Camat Gunem Ahmad Solchan. Foto: Humas SG

“Betonisasi ini diharapkan menciptakan efek domino yaitu menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat karena terbantu akses transportasi ketika melakukan aktivitas perdagangan dan jasa,” kata dia.

Menurut Dharma, Semen Gresik hadir dan peduli kepada masyarakat melalui bantuan pembangunan infrastruktur agar bisa dirasakan langsung manfaatnya.

“Harapannya, denyut ekonomi masyarakat juga bergerak kian cepat,” kata Dharma dalam rilis yang diterima suarabaru.id.

Pembangunan jalan di Desa Kajar, ujarnya, mendesak dilakukan karena merujuk pada hasil kajian social mapping dan rekomendasi dari tim independen UGM.

Dukungan pembangunan jalan beton juga sebagai wujud kemitraan yang sudah terjalin lama dengan desa di Kecamatan Gunem tersebut.

Sebelumnya, melalui program CSR, pihaknya bermitra dalam pembangunan prasarana air bersih desa untuk kebutuhan sehari – hari masyarakat.

Sedangkan betonisasi di Desa Tegaldowo sangat urgen karena usulan langsung dari warga melalui musyawarah yang tersepakati bersama.

Dananya diambilkan dari bantuan senilai Rp 1,5 miliar untuk program FMM yang berbasis partisipatif masyarakat dan padat karya di tahun 2021.

“Dana FMM disalurkan ke desa-desa di sekitar perusahaan dalam menunjang upaya percepatan pembangunan desa dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat,” tambah Dharma.

Dharma menambahkan, pembangunan jalan beton diyakini membawa dampak positif yaitu mengubah wajah desa yang sebelumnya didominasi jalan tanah menjadi jalan cor beton yang lebih bersih, lebih nyaman, lebih kokoh dan lebih memperlancar lalu lintas perekonomian masyarakat.

Lebih dari pada itu, harapannya meningkatkan rasa memiliki, membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi Covid-19.

”Kami tetap melibatkan tenaga kerja masyarakat setempat sebagai upaya sinergi antara desa dengan perusahaan untuk bersama-sama mendorong pemulihan ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.

wied

 

 

Foto 2&3. Pelibatan masyarakat dalam proses pengecoran jalan Desa Tegaldowo melalui Forum Masyarakat Madani. Foto: Humas SG

Foto 4.

Foto 5. Camat Gunem dan Pemerintah Desa Tegaldowo meninjau proses pembangunan jalan yang diinisiasi oleh Semen Gresik  Foto: Humas SG

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini