blank
Perwakilan Komunitas Pengusaha Tionghoa Kota Semarang, Harjanto Halim, memberikan bantuan kepada yatim piatu karena Covid-19. Foto: Ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Perhatian terhadap anak yatim, piatu, dan yatim piatu akibat terdampak covid-19 juga dilaksanakan pihak swasta. Mereka berkontribusi besar dalam memberikan bantuan pendidikan pada anak-anak usia dini yang kehilangan orang tuanya akibat covid-19.

Perwakilan Komunitas Pengusaha Tionghoa Kota Semarang, Harjanto Halim, menuturkan, pertama kali mengetahui adanya upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang tersebut dari berita di koran. Berita tersebut kemudian mengundang keprihatinan dia dan rekan – rekannya,  sehingga bergerak untuk turut berkontribusi memberikan bantuan.

“Kami kemudian menghubungi tokoh-tokoh pengusaha Tionghoa di Kota Semarang serta Yayasan kesehatan Telogorejo, yang mana langsung menyatakan siap membantu.  Sehingga kami menghubungi bapak Walikota untuk mengkoordinasikan bantuan kepada 200 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orang tuanya menjadi korban Covid-19,” ujar CEO PT Marimas Putera Kencana (Marifood) tersebut, Rabu (18/8/2021).

Harjanto Halim sendiri mewakili rekan-rekannya mengaku senang dan antusias bisa membantu meringankan beban anak – anak yang terdampak covid-19 itu.

“Kami merasa senang dan bahagia bisa ikut membantu anak – anak yang menjadi yatim, piatu, atau yatim piatu karena terdampak covid. Semoga gerakan ini bisa meringankan beban keluarga,” tuturnya.

Terakhir, Harjanto Halim juga berharap agar masa pandemi dapat segera berakhir sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih luas lagi di masyarakat. “Juga kami tentu saja selalu berharap agar Covid-19 dapat segera berakhir,” imbuhnya.

Hery Priyono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini