SUARABARU.ID) – David Haye, mantan juara dunia kelas berat WBA, akan turun gunung dari masa pensiunnya untuk menghadapi Joe Fournier di Staples Center, Los Angeles, 11 September mendatang.
Haye (40) dan Fournier (38) telah menyetujui mengisi slot duel tambahan untuk partai utama antara mantan juara dunia Oscar De La Hoya dan Vitor Belfort, eks kampiun Ultimate Fighting Championship (UFC).
Haye menyatakan pensiun pada 2018 setelah dua kekalahan beruntun dari Tony Bellew.
Petinju asal Inggris itu pernah mengalami cedera, dan beralih profesi menjadi manajer plus promotor tinju.
Rekor Haye adalah menang 28 kali dan empat kali kalah.
Dia menyabet gelar juara dunia kelas berat WBA selepas mengalahkan Nikolai Valuev di Arena Nurnberger, Jerman pada 7 November 2010.
David dua kali sukses mempertahankan gelar dengan mengatasi John Ruiz (3 April 2010) dan Audley Harrison (13 November 2010).
Namun, dia kehilangan gelar WBA lantaran dikalahkan Wladimir Klitschko di Imtech-Arena, Altona, Jerman, 2 Juli 2011.
Sebelum turun di kelas berat, Haye pernah menyandang titel WBC dan WBA Super di kelas penjelajah.
Sementara Fournier merupakan pengusaha sukses yang juga berkarier sebagai petinju profesional dengan rekor tak terkalahkan dari 10 pertandingan (satu no contest).
Kemenangan terakhir Joe diraih di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta pada 17 April 2021 ketika menghadapi Andres Felipe Robledo Londono yang sekaligus menjadi duel pertamanya sejak 2016.
‘’Ini bukan comeback, ini soal mengajarkan adanya tingkatan dalam tinju. Seseorang harus tetap berada di jalurnya atau berisiko diratakan,’’ tutur Haye seperti dilansir dari Reuters.
‘’Saya mantan juara dunia kelas berat, dan sekarang berusia 40 tahun. Joe itu delusi. Juara dilahirkan, bukan dibeli,’’ tandasnya.
rr