Petugas sedang menata peti jenazah KGPAA Mangkunegoro IX. Foto: Tangkapan layat youtube

SOLO (SUARABARU.ID) – Gending Ketawang melepas jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IX menuju peristirahatan terakhir di Astana Girilayu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (15/8).

“Ada beberapa gending yang dibawakan, di antaranya Gending Menyan Kobar, Gending Laler Megeng, dan Gending Renyep. Khusus saat pemberangkatan ada Gending Ketawang, kaitannya dengan layu-layu,” kata perwakilan Staf Humas Pura Mangkunegaran Joko Pramudyo di Solo, Sabtu.

Ia mengatakan gending-gending tersebut akan dimainkan mulai dari awal prosesi upacara pelepasan jenazah hingga selesai pemberangkatan.

Prosesi pemakaman akan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Meski demikian, para pelayat diharapkan sudah datang satu jam sebelum prosesi dimulai.

“Prosesi berjalan dengan prokes ketat, jangan sampai muncul klaster baru. Mulai jam 09.00 WIB sudah ditutup (lokasi Pura Mangkunegaran, red.) karena untuk persiapan prosesi pemakaman,” katanya.

Ia mengatakan prosesi pemakaman akan diawali dengan pembacaan riwayat hidup Adipati Mangkunegara IX, selanjutnya ada sambutan dari keluarga dan perwakilan Pemerintah Kota Surakarta.

“Dilanjutkan dengan doa, selanjutnya penutupan peti jenazah, nanti ada senopati lampah untuk minta izin atau palilah pemberangkatan jenazah,” katanya.

Raja Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara IX wafat pada usia 70 tahun di Jakarta, Jumat (14/8), dini hari.

Penguasa Mangkunegaran tersebut meninggalkan satu istri bernama Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX dan empat putranya, yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GRAy Putri Agung Suniwati, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo, dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

Ant

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini