JEPARA (SUARABARU.ID)- Dibebastugaskannya Edy Sujatmiko sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi menjadi pembicaraan hangat di tengah-tengah masyarakat.
juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar berharap konflik itu tidak membuat gesekan di internal birokrasi Kabupaten Jepara. Karena hal itu akan mempengaruhi pelayanan di masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Edy Sujatmiko diduga telah melakukan pelanggaran berat disiplin Aparatur Sipl Negara. Sehingga membuat Bupati Jepara Dian Kristiandi mengambil tindakan dengan membebas tugaskan sementara Edy Sujatmiko sebagai Sekda Kabupaten Jepara melalui surat Keputusan Bupati Jepara No. 867 / 19 / 2021
Seperti dikutip dari detiknews, permasalahan di Kabupaten Jepara sempat mendapatkan respon dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar meminta agar Bupati mengkomunikasikan hal-hal yang dirasa bisa memicu kesalahpahaman.
“Jika dirasa ada yang kurang cocok, kurang berkenan, dan ada yang kurang pas, silahkan dibicarakan bersama,” ujarnya.
Menjadi yang Terbaik
Sementara berdasarkan catatan SUARABARU.ID, Edy Sujatmko S.Sos, MM, MH, adalah Komandan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Tengah tingkat Jawa Tengah tahun 2019. Upacara menggunakan bahasa Jawa dan berlangsung di Lapangan Simpang Lima Semarang tanggal 15 Agustus 2019. Sedangkan Pembina upacara adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Edy Sujatmiko yang kala itu menjabat sebagai Sekda Jepara terpilih dari seleksi yang dilakukan terhadap 35 orang Sekda Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah.
Dari seleksi itu, Edy Sujatmiko yang baru 4 bulan dilantk oleh Bupati H. Ahmad Marzuqi sebagai Sekda Jepara, terpilih menjadi yang terbaik dan mampu menjadi komandan upacara. Sedangkan sebagai komandan cadangan adalah Sekda Kabupaten Rembang.
Hadepe