blank
Bupati Magelang melantik kepala desa, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-
Bupati Zaenal Arifin minta kepada kepala desa (kades) agar bisa menjadi seperti layaknya udara yang selalu ada di mana-mana tanpa membedakan tempat dan selalu dekat dengan rakyat. “Tanpa membedakan derajat dan status sosial, serta menjaga keutuhan dan keharmonisan masyarakat,” katanya saat melantik enam kades, hari ini.

Adapun enam kades pengganti antarwaktu (PAW) yang dilantik adalah Umar Syahid sebagai Kepala Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Tachfiful Muta’Abidin sebagai Kepala Desa Kebonagung, Kecamatan Bandongan, Ari Khoiriyah sebagai Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo.

Kemudian Suwarno sebagai Kepala Desa Treko, Kecamatan Mungkid, Mujazin sebagai Kepala Desa Adikarto, Kecamatan Muntilan, dan Sinwan Nurohman sebagai Kepala Desa Sangen, Kecamatan Kajoran.

Berkaitan dengan penyelenggaraan pembangunan, Bupati menekankan beberapa hal kepada para kepala desa yang baru. Di antaranya masih ada pekerjaan rumah yang harus dikerjakan yaitu memperkuat kemitraan dengan Badan Permusyawaratan Desa untuk kemajuan dan pembangunan desa. Lalu lebih memberdayakan PKK desa agar para perempuan di desa dapat mengambil peran lebih banyak dalam setiap kebijakan pemerintah desa.

Kepala Desa tidak boleh risih terhadap keluhan atau pertanyaan warga mengenai penyelenggaraan pemerintahan desa. “Saudara harus responsif terhadap tuntutan dan kebutuhan warga desa. Kemudian yang paling penting saat ini adalah terus bersama-sama bergotongroyong dalam upaya pengendalian Covid-19 yang saat ini masih belum hilang,” tandasnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa seorang kades mempunyai tugas yang besar dan tidak ringan. Bukan hanya terfokus pada program pembangunan yang dijalankan, tetapi harus mampu membawa masyarakatnya ke arah yang lebih maju dan sejahtera. “Sehingga, seorang kades harus mampu memegang teguh amanah dan senantiasa berkomitmen untuk visi dan misi mendukung program Pemerintah Kabupaten Magelang yang Sedaya Amanah (sejahtera, berdaya saing dan amanah),” katanya.

Eko Priyono