blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyerahkan bantuan beras PPKM kepada perwakilan warga. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat melaunching pelaksanaan penyaluran bantuan beras PPKM dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk keluarga tidak mampu di masa pandemi global Covid-19 ini.

Penyaluran bantuan beras PPKM tersebut diprioritaskan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bantuan beras PPKM secara simbolis diserahkan oleh Bupati Afif Nurhidayat yang didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Wonosobo Harti langsung kepada 3 perwakilan penerima bantuan beras PPKM.

Acara tersebut dilangsungkan secara terbatas dan sederhana karena kini masih diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk memperketat aktivitas warga guna mencegah penyebaran dan penularan penyakit Covid-19 semakin meluas.

Kepala Dinsos PMD, Harti, Selasa (10/8), menyampaikan bantuan dari pemerintah ini diberikan langsung dari Kemensos RI sebanyak 3.000 paket atau 15 ton beras. Masing-masing penerima bantuan akan mendapatkan 5 kilogram beras.

“Bantuan beras PPKM ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang belum mendapat bantuan sosial di luar penerima program PKH, BST dan BPNT,” ujar perempuan yang pernah menjabat sebagai Camat Leksono itu.

Bupati Afif Nurhidayat menyampaikan penyaluran beras kali ini langsung dari Kemensos RI dan pemerintah daerah Wonosobo hanya menyalurkan saja. Jadi memohon maaf apabila dalam penyalurannya masih terdapat banyak kekurangan.

Kurang Mampu

blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengecek bantuan beras PPKM dari Kemensos RI. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut Afif, Kemensos RI melalui Pemkab Wonosobo menyalurkan beberapa bantuan. Salah satunya adalah bantuan beras PPKM, yang diberikan pada masyarakat kurang mampu dan belum mendapatkan bantuan sosial di luar penerima bantuan PKH, BST dan BPNT.

“Saya mewakili pemerintah daerah meminta maaf apabila dalam penyaluran bantuan ini terdapat kekeliruan atau kekurangan. Tapi mudah-mudahan hal ini bisa terselesaikan dan mohon dimaklumi karena saya hanya menyalurkan saja,” terangnya.

Lebih lanjut Afif menyampaikan, pada masa pandemi global Covid-19 seperti sekarang ini pihaknya mengajak warga yang mampu secara ekonomi, punya jabatan dan memiliki kesehatan agar digunakan untuk menolong sesama agar hidupnya lebih bermanfaat.

“Ayo pada momentum sekarang ini saatnya giatkan gotong royong saling membantu sesama yang membutuhkan agar hidup ini lebih bermanfaat. Bagi yang punya kelebihan rezeki berbagilah pada sesama yang membutuhkan,” tegasnya.

Bagi yang punya jabatan, lanjut dia, tolong gunakan jabatan untuk membantu dan menolong warga yang membutuhkan. Sedang bagi yang punya nikmat sehat, gunakan waktunya untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat.

Pihaknya berpesan kepada masyarakat walaupun sekarang sudah mengalami penurunan kasus Covid-19, tetapi warga harus senantiasa tetap mematuhi dan menerapkan prokes Covid-19 di manapun dan kapanpun.

“Karena semua pihak adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran dan penularan penyakit Covid-19. Terapkan 5M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya.

Muharno Zarka

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini