(SUARABARU.ID) – Bos KTM Pit Beirer menuturkan MotoGP sudah berubah menjadi semakin rumit dan kompleks.
Tingkat kerumitan itu terbawa sejalan dengan perangkat elektronik yang kian berjajar pada bagian setang motor.
Untuk itu, Beirer menilai para pembalap MotoGP zaman sekarang dituntut lebih jeli.
‘’MotoGP sekarang semakin rumit saja. Jika Anda melihat banyaknya tombol pada bagian setang, itu adalah tugas yang rumit,’’ ujar pria 48 tahun ini seperti dikutip dari Speedweek.
Belakangan ini KTM menjadi monster menakutkan di jagat MotoGP.
Penampilan para pembalap KTM di kelas utama terus meningkat dalam dua musim terakhir.
Miguel Oliveira meraih tiga podium dan satu posisi lima besar pada empat seri MotoGP 2021.
Performa naik Oliveira membuatnya berada di posisi ketujuh dalam klasemen sementara pembalap.
Menurut Beirer, Oliveira adalah orang yang rajin dan detail. Semua keputusan yang diambil Miguel dan timnya didasarkan atas analisis yang tajam.
‘’Miguel sangat kuat karena dia ingin memahami semuanya secara sempurna,’’ tutur Beirer.
Dua balapan selanjutnya, MotoGP Styria dan Austria pada 8 dan 15 Agustus, bakal digeber di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Tampil di kandang sendiri, KTM layak didapuk sebagai unggulan pada dua seri mendatang.
Pada MotoGP Styria, KTM bakal memasang lima pembalap termasuk wildcard mereka, Dani Pedrosa.
rr