blank
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang melaksanakan vaksinasi drive thru untuk masyarakat, (bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Muchamad Nur Azis bangga dengan inovasi vaksinasi Covid-19 drive-thru yang dilakukan RSJ Prof Dr Soerojo Magelang. Terobosan ini bisa membantu percepatan vaksinasi nasional.

‘’Ini inovasi yang luar biasa. Terobosan vaksinasi ‘Soerojo Saomah’ ini sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan, dan membantu percepatan vaksinasi yang digalakkan pemerintah,’’ kata kemarin.

Menurutnya, saat ini vaksinasi begitu mudah didapat masyarakat dengan syarat dan ketentuan yang mudah pula. Tidak seperti ketika awal program vaksinasi dilaksanakan pemerintah.

Azis berharap, vaksinasi ini bisa menekan laju penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Magelang. Angka kematian juga bisa berkurang, sehingga ke depan kehidupan masyarakat bisa normal kembali.

‘’Ini cara kita bertahan, yakin 2 tahun lagi kita mampu melewati pandemi ini. Masyarakat Kota Magelang sudah divaksin sekitar 65 persen, mudah-mudahan bisa naik setidaknya 75 persen,’’ ungkapnya.

Dokter spesialis penyakit dalam itu pun mendorong seluruh elemen masyarakat untuk kompak sehingga  pemerintah berhasil dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

Direktur Utama RSJ Prof Dr Soerojo, dr Rukmono Siswishanto menuturkan, sebagai rumah sakit vertikal dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pihaknya mendapat tugas untuk ikut menyukseskan percepatan vaksinasi.

Dia mengatakan, vaksinasi drive-thru merupakan salah satu cara agar percepatan vaksinasi itu tercapai. Pihaknya juga telah melaksanakan vaksinasi ke daerah binaan dan vaksinasi rutin.

Kali ini sasaran vaksin adalah masyarakat umum minimal usia 12 tahun, dan diprioritasnya keluarga serumah. Itu lah sebab vaksinasi ini bertajuk Soerojo Saomah. Adapun total alokasi vaksin yang disediakan sebanyak 1.200 dosis.

‘’Konsep Saomah ini penting karena klaster (penyebaran Covid-19) terbanyak berasal dari keluarga. Dengan vaksinasi ini mudah-mudahan masyarakat bisa terlindungi, herd imunity masyarakat bisa tercapai, setidaknya 70 persen,’’ harapnya.

Disamping itu, vaksinasi ini juga menyasar ibu hamil, karena faktanya virus corona juga menyerang ibu hamil. Bahkan, angka kematian ibu hamil dan janinnya tinggi beberapa waktu terakhir.

Rukmono pun berharap kolaborasi antarsatuan kerja di Kota Magelang semakin erat, agar program-program pemerintah berjalan sukses dan lancar.

 

Penulis : Prokompim/pemkot mgl

Editor   : Doddy Ardjono