blank
Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kabid Humas Polda Jateng. Foto : Dok SB

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polda Jateng membebaskan dua orang terduga provokator ajakan unjuk rasa di wilayah Jawa Tengah, yang sebelumnya ditangkap oleh polisi Jumat (23/7/2021) lalu.

Sebelum menjalankan aksinya,  mereka berdua membuat grup Whatsapp yang diberi nama “Grup Klub Tenis”, untuk mengelabui petugas. Lewat grup ini mereka melakukan ajakan aksi unjuk rasa tersebut. Di dalam grup tersebut, terdapat adanya ajakan demo/unjuk rasa di Kota Semarang, Solo, Sukoharjo, Brebes, dan Kudus.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, pada kasus N dan B, Polri mengedepankan restorative justice.

Hal ini bertujuan agar pada masa pandemi covid-19, ketertiban, kedamaian, ketenteraman, dalam tatanan masyarakat yang harmonis dan adil bisa berjalan.

“Yang bersangkutan kooperatif dan tidak akan mengulangi perbuatannya dan mau membantu pemerintah untuk ikut menciptakan rasa aman masyarakat di tengah pandemi,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).

Langkah restorative justice, kata Kombes Iqbal, juga diterapkan kepada Samto, Kades Jenar Kabupaten Sragen. Kades tersebut menyadari perbuatannya dan saat ini dinobatkan sebagai duta vaksin covid 19.

“Dia (Samto) menyadari perbuatannya dan saat ini alhamdulillah yang bersangkutan  menjadi duta vaksin untuk  warganya,” ujar Iqbal.

Menurutnya, pemerintah terutama aparat TNI-Polri memahami penerapan PPKM Darurat dan level 4 membuat masyarakat tidak nyaman. Sebab pekerjaan selama hari-hari biasa bisa dilakukan, namun dalam situasi kondisi saat ini tidak bisa dilakukan.

“Kami Polri sangat memahami situasi ini. Namun pemerintah mengambil keputusan karana tren covid-19 masih fluktuaktif, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ujarnya.

Kombes Iqbal berpesan, agar masyarakat bijak bermedsos dan tidak membuat kegaduhan di masa pandemi. Pihaknya berharap, agar masyarakat tetap menjalankan PPKM level 4 dengan kesadaran.

“Ikuti aturannya sehingga covid segera berlalu dari tanah air kita,” pungkasnya.

Absa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini