blank
Sebagian peserta Peningkatan Kompetensi Jurnalis Jepara ( Foto : Alvaros )

JEPARA (SUARABARU.ID) – Mengawasi, kritik, koreksi dan memberikan saran berkenaan dengan kepentingan umum adalah salah satu mandat yang diberikaan undang-undang kepada pers, termasuk kepada  wartawan. Namun kritik itu harus berdasarkan data dan fakta yang benar. Hal tersebut disampaikan oleh Hadi Priyanto, wartawan senior Jepara saat berbicara dihadapan peserta Penguatan Kapasitas Jurnalis  di Tengah Pandemi.

blank
Penyampaian materi Jurnalistik Dasar oleh Hadi Priyanto ( Foto : Alvaros )

Kegiatan yang berlangsung di Obyek Wisata Glagah Wangi Mangrove, di dukuh  Blebak Desa Sekuro, Jepara tersebut berlangsung Minggu (25/7-2021). Acara yang diselenggarakan oleh Aliansi Lintas Media Jepara tersebut diikuti oleh 32 wartawan  Jepara dari berbagai media.

Hadir juga sebagai narasumber,   Ketua Komisi C DPRD Jepara, Nur Hidayat yang juga pernah menjadi wartawan serta Ketua Forum Komunikasi Pewarta Jepara, H.  Norkhan.

blank
Nur Hidayat, Ketua Komisi C DPRD Jepara yang juga mantan wartawan

Menurut Hadi Priyanto, peran pers yang lain adalah memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui, menegakkan nilai demokrasi dan  mendorong supremasi hukum. “Juga  mengembangkan pendapat umum dengan informasi yang tepat, akurat dan benar serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran,” ujarnya

“Karena itu wartawan tidak boleh hanya menjadi corong pemerintah tetapi harus melaksanakan fungsinya secara berimbang yaitu memberikan informasi, mendidik, menghibur dan juga melakukan  kritik sosial.,” ujar Hadi Priyanto. Disinilah pentingnya seorang wartawan memahami dan menjadikan Kode Etik Jurnalistik sebagai acuan dalam melaksanakan tugas profesinya.

blank
H. Nurkhan, Ketua Forum Komunikasi Pewarta Jepara. (Foto : Alvaros )

Sementara Nur Hidayat dalam paparannya mengungkapkan peran besar media dan wartawan dalam mengawal jalannya pemerintahan. “Pengawasan yang dilakukan oleh wartawan tentu akan membuat para pemanggu kepentingan untuk terus melakukan perbaikan dalam melayani masyarakat serta dalam pembangunan  di daerah,” ujar Nur Hidayat.

Karena itu fihaknya sangat mendukung jika kegiatan pemberdayaa dan penguatan kapasitas wartawan dapat menjadi agenda rutin. “Pembentukan forum atau aliansi para jurnalis yang berasal dari berbagai macam organisasi kewartawanan tentu akan menjadi lebih baik dan efektif,” ujar Nur Hidayat.

Menurut Edy Prasojo, ketua panitia kegiatan, pelatihan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi para jurnalis di Jepara. “Harapan kami pelatihan seperti ini   bisa dilaksanakan secara rutin, hingga para wartawan mampu melaksanakan tugas profesinya dengan baik dan bertanggung jawab,;” ujar Edi Prasojo.

Ulil Abshor – Alvaros