GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Beras bantuan sosial (bansos) yang akan disalurkan kepada 117.575 keluarga penerima manfaat (KPM) dinilai sudah punya kualitas bagus.
Hal itu diterangkan Bupati Grobogan Sri Sumarni yang mengecek langsung beras yang akan disalurkan kepada masyarakat di Gudang Bulog 104 Depok, Kecamatan Toroh.
Sedianya beras bansos ini disalurkan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Saya memang minta ke Bulog agar beras bansos untuk masyarakat saat PPKM kualitasnya yang bagus. Kalau jelek, masyarakat penerima akan protes ke saya. Tetapi tadi saya cek dan sudah coba dimasak, ternyata kualitasnya baik,” ujar Sri Sumarni.
Bantuan ini disalurkan untuk masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 dalam masa PPKM Darurat. Masing-masing KPM akan menerima beras seberat 10 kilogram.
“Semua bantuan beras bagi KPM pada masa PPKM Darurat ini bisa meringankan beban warga,” tambah Sri Sumarni.
Menurut Sri Sumarni, jumlah penerima bantuan beras sebanyak 117.575 KPM. Penerima bantuan terdiri dari 68.568 KPM melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan 49.007 KPM melalui Bantuan Sosial Tunai (BST) di tiga desa.
Bupati menjelaskan, dari pihak Kemensos RI juga menyalurkan bansos untuk warga di Kabupaten Grobogan dalam bentuk sembako dan bantuan pangan nontunai (BPNT). Bantuan tersebut disalurkan kepada 156.709 KPM, Program Keluarga Harapan sebanyak 67.982 KPM dan BST sebanyak 38.131 KPM.
“Penyaluran bantuan beras ini dilakukan sampai pertengahan Agustus. Tiap KPM dapat bantuan beras 10 kilogram. Saya berharap, penyaluran dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku,” ujar Sri Sumarni.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Perum Bulog Semarang, Titov Agus Sabella menjelaskan produk untuk kegiatan bansos PPKM merupakan hasil panen musim tanam (MT) I 2021.
“Jadi beras yang disalurkan untuk kegiatan ini termasuk batu dengan kualitas medium,” ujar Titov.
Usai melakukan pengecekan kualitas beras, Bupati Grobogan Sri Sumarni melepas truk yang berisi muatan beras.
Armada tersebut mengangkut beras dan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Cingkrong, Ngembak dan Ngraji. Dalam pelepasan tersebut hadir juga anggota DPR RI Edy Wuryanto dan Sri Wulan. Juga anggota DPRD Jateng Baginda Muhammad Mahfuz dan Pimpinan Cabang Perum Bulog Semarang Titov Agus Sabelia.
Hana Eswe
