SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan apel patroli berskala besar, di lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jumat malam (23/7/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi bersama Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan patroli dengan skala besar dan pemberian bansos.
Menurut Luthfi, kegiatan ini merupakan patroli dengan skala besar, untuk menjaga dan menyelamatkan warga dari bahaya virus Covid-19. Ia juga meminta jajaran Polres dan Kodim untuk melakukan kegiatan patroli berskala besar di Jawa Tengah.
“Kita mengadakan kegiatan ini untuk menjaga dan menyelamatkan warga dari bahaya virus Covid-19, karena keselamatan rakyat lebih utama,” kata Luthfi.
Dijelaskan, ada enam point dalam kegiatan ini, diantaranya melaksanakan patroli dalam skala besar yang dilaksanakan serentak oleh jajaran Polres malam ini mulai pukul 21:00 WIB, guna menjaga Kamtibmas dan situasi yang kondusif.
Polri dan TNI juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak PPKM. Dengan percepatan pendistribusian bansos sebagai upaya pemerintah untuk tetap menjaga kesejahteraan warga dan menyelamatkan warga dari bahaya corona.
“Kami menyadari dan mohon maaf kepada masyarakat yang terganggu akibat PPKM Darurat ini, namun ini adalah demi kesehatan dan keselamatan rakyat semua,” ungkapnya.
Luthfi juga menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan broadcast di medsos, yang rencananya akan ada demo pada 24 Juli. Ia meminta masyarakat untuk tidak terpancing dan terpengaruh, masyarakat tetap di rumah (stay at home) dan jaga protokol kesehatan.
“Saya minta masyarakat jangan mudah terpancing dan terprovokasi, adanya isu di broadcast medsos. Kita sedang selidiki dan akan kita tindak tegas pelaku penyebar provokasi tersebut,” tegasnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan Polri dan TNI dalam patroli berskala besar dan bansos sendiri dilakukan di beberapa titik diantaranya, Jalan Imam Barjo, Jalan Pahlawan, Jalan Supeno, Jalan Tamrin dan Jalan Wotgandul.
Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, menyampaikan, TNI Polri bersama masyarakat Jateng terus menekan angka Covid-19 di Jawa Tengah.
“Kita tidak inginkan ini, untuk itu kita meminta kepada masyarakat bisa bersama-sama menekan angka Covid-19, agar kita bisa hidup normal kembali,” ujar Rudi.
Rudi juga menghimbau agar masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu dan provokasi yang membuat Jawa Tengah tidak kondusif.
“Mari kita jaga Jawa Tengah yang kondusif ini, masyarakat jangan mudah terpancing dengan provokasi yang menjadikan wilayah Jawa tengah tidak kondusif,” tandasnya.
Ning