blank
Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo bersama para istrinya. Foto: dok/ist

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Jumat (26/2/2021) pagi, setelah pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Pendapa Kabupaten Wonosobo, Afif Nurhidayat dan M Albar resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo.

Pelantikan kepala daerah memiliki makna tersendiri. Menurut dia, pelantikan ini menandai penugasan negara kepada dia dan wakilnya, untuk mulai bekerja mengemban tugas negara melayani masyarakat.

Setelah resmi menjabat, Afif-Albar juga bisa langsung mengambil kebijakan strategis, untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Wonosobo.

Sedikitnya ada lima program unggulan bupati terpilih, yaitu Wonosobo Maer, Wonosobo Pinter, Wonosobo Sehat, Wonosobo Resik dan Wonosobo Makmur.

Guna wujudkan lima program itu, keduanya rajin melakukan anjangsana ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang menjadi langkah awalnya. Dengan tujuan untuk menyamakan persepsi, menjalin kebersamaan, dan men-support agar kinerja OPD dapat lebih meningkat lagi.

”ASN Wonosobo harus bekerja keras, bekerja ikhlas dan bekerja cerdas, serta selalu mendukung setiap kebijakan dan langkah yang diambil, supaya program pemerintah segera terealisasi,” tegas Afif-Albar, dalam berbagai kesempatan.

Selain itu juga, senantiasa memberi makna dan ketulusan dalam setiap karya dan pekerjaan yang dilakukan, serta meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, dan berkontribusi maksimal pada instansi masing-masing.

Seiring dengan tuntutan akan pelayanan kepada masyarakat yang begitu cepat, maka selaku ASN dituntut untuk bisa memaksimalkan produktivitas dan kedisiplinan kerja. Tetap mengedepankan sikap-sikap yang humanis dalam melayani masyarakat, dan tegas sesuai aturan yang berlaku.

”Saya minta agar setiap OPD melaksanakan tugas, sesuai kapasitasnya masing-masing. Dan kami tidak ingin ada ASN yang merasa hebat dan paling bisa. Ayo bangun soliditas lembaga,” tegasnya.

Pelayan Masyarakat

Selain itu, sebagai pelayan masyarakat harus memberikan respon yang cepat terhadap keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat.

”ASN sudah ditakdirkan menjadi abdi negara. Karena itu, gunakan amanat yang Tuhan, pemerintah dan masyarakat berikan. Laksanakan amanat ini dengan benar, sesuai dengan aturan aturan yang ada,” ujar Afif.

Yang sudah baik di tingkatkan lagi, yang belum baik dilakukan pembenahan. Sebagai pelayan masyarakat, harus meminimalisasi keluhan-keluhan dari masyarakat.

”Respon dengan cepat, apa yang menjadi keluhan masyarakat, agar kita bisa lebih baik dan optimal dalam memberikan pelayanan. Juga minimalisasi keluhan masyarakat terkait pelayanan pemerintah,” terang Bupati.

Dia juga secara tegas menyatakan, tidak ingin ada ASN maupun OPD di lingkungan Pemkab Wonosobo, yang tersangkut dengan masalah hukum, dimasa kepemimpinanya. Pihaknya secara maksimal akan selalu menjalin koordinasi dengan pihak terkait.

Bupati menegaskan, saat ini pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya dengan tampilan Satpol PP yang humanis, santun namun sigap dalam melaksanakan tugas, baik melayani masyarakat maupun dalam rangka menegakkan aturan yang ada.

”Sehingga aturan bisa ditegakkan dan mampu membuat masyarakat patuh, namun tetap merasa nyaman,” imbuh Wakil Bupati M Albar, menandaskan apa yang disampaikan Bupati Afif Nurhidayat.

Muharno Zarka/Adv