blank
Kondisi jalan di Pos Penyekatan Ketapang Grobogan selalu basah setiap harinya setelah adanya penyemprotan disinfektan secara otomatis. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Petugas jaga di Pos Ketapang Grobogan memanfaatkan barrier penyekat jalan untuk diubah menjadi sesuatu yang kreatif. Karya yang dihasilkan adalah semprotan disinfektan otomatis. Ide tersebut dilakukan para petugas agar kondisi jalan tetap steril dari penularan virus.

Lubang yang dipasangi pada barrier tersebut dibuka penutupnya, baru diisi cairan disinfektan. Kemudian dilakukan penyambungan dengan menggunakan pipa pralon. Pipa pralon ini juga dikaitkan dengan sambungan listrik dan ujungnya dipasangi sebuah saringan semacam shower air.

Jika dinyalakan, maka cairan disinfektan ini secara otomatis akan menyemprot ke arah jalan dan mengenai para pengendara yang melintas di jalur tersebut. Kapolsek Grobogan Iptu Sunarto melalui Wakapolsek Iptu Candra Bayu Septi ini menjelaskan tujuan pembuatan alat semprot disinfektan otomatis dengan memanfaatkan barrier ini agar kondisi jalan tetap steril.

Terlebih ruas tersebut merupakan jalur penting para pengendara yang melintas dari Kabupaten Pati dan Kudus yang hendak masuk wilayah Kota Purwodadi.

“Jadi, inovasi barier disinfektan ini dibuat oleh petugas gabungan yang berjaga di Pos Penyekatan Ketapang. Tujuan dilakukan penyemprotan disinfektan melalui barier ini yaitu sasarannya pada pengemudi yang keluar masuk Kota Purwodadi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Wakapolsek Grobogan Iptu Candra Bayu Septi.

Adanya semprotan disinfektan yang otomatis ini membuat para pengendara sempat kaget. Termasuk mereka yang mengendarai roda dua.

“Saya kaget. Saya pikir hujan. Setelah lewat situ, berhenti niatnya mau pakai jas hujan. Tetapi mikir lagi kok ini saya berhenti tidak hujan. Setelah saya menengok ke pos, ternyata ada semprotan otomatisnya,” kata Bowo, salah satu pengendara yang melintas di jalur itu.

Semprotan disinfektan dengan memanfaatkan barrier ini dilakukan sepanjang hari, mulai dari pagi hingga malam hari.

Rencananya, jika mobilitas kendaraan yang keluar masuk lewat pos tersebut, penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan 24 jam selama pos tersebut berdiri di sana.

Hana Eswe.