JEPARA (SUARABARU.ID) – Bermula dari kesukaannya membaca, Fatma Ariyanti, gadis agak pendiam yang jika kuliah suka duduk dibangku paling depan ini ternyata memiliki banyak karya dan prestasi di dunia sastra. Karena itu kampus memberinya penghargaan mahasiswa prestasi non-akademik dan juga bea siswa.
Fatma Ariyanti kini tercatat sebagai mahasiswi semester 8 Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara
Paling tidak Fatma Ariyanti telah memiliki karya dalam bentuk novel berjudul “Lucid” yang diterbitkan oleh Dreamhigh Publisher tahun 2018 dan Antologi cerpen “Jangan Dibaca” yang diterbitkan 2019 oleh Penerbit Harasi.
Fatma sebenarnya memiliki genre sastra favorit yaitu Thriller. Namun hal itu tidak menjadikannya serta merta memilih lomba dengan genre yang sama. Ia mengaku masih terus berusaha mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan karya sastra
Karena itu banyak ajang lomba yang diikuti baik tingkat nasional maupun internasional. Lomba yang diikuti kebanyakan diadakan oleh penerbit indie/independen, organisasi/komunitas menulis, yayasan umum, instansi pendidikan dan universitas.
Paling tidak kini Fatma Ariyanti mengantongi 8 penghargaan atas prestasinya yang diraihnya sejak tahun 2018. Diantaranya juara 1 menulis puisi yang diselenggarakan oleh Penerbit JSI i 2021 dan juara 1 menulis puisi bertemakan “Permata Tersembunyi Dalam Diri” yang diselenggarakan Himagudatra Universitas Kristen Petra. Juga juara 1 lomba menulis cerpen Himaktekpal Universitas Diponegoro Semarang.
Putri pasangan Kasuno dan Sumirah yang tinggal di Demak ini juga menyabet juara 1 menulis cerita mini yang diselenggarakan oleh Pena Artas. Juga juara 2 menulis cerpen Literasi Bangsa tahun 2020 serta juara 3 lomba menulis cerpen pada even Writing Amazing Publisher serta juara 3 lomba menulis cerpen yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala.
Fatma Ariyanti mengaku suka membaca sejak kecil dan kemudian mulai suka menulis sejak kelas 12 MA Miftahul Huda Jleper Mijen Demak. Atas inisiatif sendiri mengikuti lomba menulis.
“Awal mengikuti lomba sebenarnya untuk mengisi waktu luang pasca ujian tahun 2017. Namun belum berhasil. Baru tahun 2018 saya memenangkan lomba pertama kalinya yang kemudian menjadi salah satu motivasi untuk menulis” ujarnya.
Kegiatan Fatma saat ini selain kuliah adalah mengikuti lomba sastra dan aktif mengikuti kegiatan online lainnya seperti campaign volunteer, dan scholarship. Fatma juga membantu belajar anak-anak SD di lingkungan tempat ia tinggal.
Hadepe-L