Davide Tardozzi/dok

(SUARABARU.ID) – Balap MotoGP 2021 sedang menjalani jeda paruh musim, dan akan kembali bergulir pada Agustus mendatang.

Pada paruh pertama, sepak terjang tim Ducati banyak menarik perhatian. Pasalnya, tiga dari empat pembalapnya berhasil masuk dalam jajaran lima besar pada klasemen sementara.

Saat ini pimpinan klasemen masih dikuasai pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dengan mengantongi 156 poin.

Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi optimistis menatap paruh kedua dengan hasil yang lebih baik. Dia berharap tim pabrikan tampil lebih agresif.

‘’Kami berusaha menatap ke depan untuk kemenangan pertama Pecco (Francesco Bagnaia). Dia belum menang karena kurang beruntung,’’ tutur Tardozzi seperi dilansir dari GPOne.

Pasangan Bagnaia di tim pabrikan, Jack Miller memulai musim balapan dengan sulit. Namun, dia berhasil bangkit dan meraih dua kemenangan.

Tardozzi menegaskan balapan terburuk timnya justru terjadi di Qatar dan Mugello. Ke depan, dia merasa yakin lantaran motor Desmosedici sudah nyetel dengan ban belakang baru yang diperkenalkan Michelin tahun lalu.

‘’Saya secara pribadi sangat senang dengan hasil kerja dari para teknisi karena mereka memahami betul permasalahan yang kami hadapi dengan ban pada tahun lalu,’’ papar Tardozzi.

Dia tidak ingin melupakan prestasi para pembalapnya yang ikut berkontribusi membatasi kekurangan yang terdapat pada Desmosedici dengan gaya balap masing-masing.

‘’Gaya membalap dari Johann Zarco, Jack Miller, Pecco Bagnaia, dan Jorge Martin telah membantu banyak untuk membatasi kekurangan dari titik terlemah motor kami,’’ ungkap Tardozzi.

Dalam klasemen sementara, Zarco berada di urutan kedua disusul Bagnaia di peringkat ketiga. Miller menduduki posisi keempat.

Jika Ducati mampu menunjukkan keperkasaannya pada paruh kedua, bukan tak mungkin mereka bakal mengulangi kejayaan Casey Stoner pada 2007.

rr

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini