GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Persebaran covid-19 di Kabupaten Grobogan masih tinggi. Hal ini membuat PMI Grobogan terus berupaya memutus rantai penyebaran covid-19 dengan melakukan disinfeksi.
Salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan yang terus digalakkan PMI Grobogan. Apalagi saat ini pemberlakuan PPKM Mikro Darurat pada 3-20 Juli 2021 juga diterapkan di Kabupaten Grobogan.
“Kami ikut berpartisipasi dalam pencegahan sekaligus memutus mata rantai persebaran virus corona di Grobogan denyan melakukan penyemprotan di sejumlah tempat umum atau fasilitas publik,” jelas Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan, Senin 5 Juli 2021.
Penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan PMI Grobogan ini di beberapa lokasi di Kota Purwodadi. Tempat-tempat publik seperti pasar, Alun-Alun Purwodadi dan sejumlah jalanan di Kota Purwodadi tak luput dari penyemprotan disinfketan tersebut.
“Untuk penyemprotan di sejumlah pasar di lakukan saat pedagang libur atau tidak berjualan. Yakni saat gerakan Grobogan 1 Hari di Rumah Saja, Minggu 4 Juli 2021,” kata Gesit.
Pasar-pasar yang dimaksud antara lain Pasar Agro dan Pasar Pagi di Jl. Gajah Mada Purwodadi. Kemudian Pasar Induk Purwodadi, Pasar Danyang, Pasar Godong, Pasar Gubug.
“Selain itu juga penyemprotan di pusat kuliner Purwodadi, Taman Kuliner Simpang Lima, dan kuliner Katamso,” ujar Gesit.
Dalam penyemprotan disinfektan ini, para petugas gabungan juga turut mendukung kegiatan penyemprotan tersebut seperti Polres Grobogan, Satpol PP, dan Kodim 0717/Purwodadi,
Gesit menjelaskan, armada yang dipergunakan dalam penyemprotan disinfektan yaitu Gunner dan pick up milik PMI Grobogan. Selain itu juga ada mobil dari Polres Grobogan dan penyemprotan manual oleh petugas.
Hingga Senin (5/7/2021), kasus positif covid-19 terus meningkat. Dari data Dinkes Grobogan ada 5.412 kasus dengan total 4.402 sembuh dan 564 orang menjalani isolasi mandiri dan fasilitas kesehatan. Sedang pasien yang meninggal terkonfirmasi dengan jumlah 446 orang.
Hana Eswe.
