SOLO (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan sidak ke RSUD Moewardi, Solo, Rabu (30/6/2021). Sidak dilakukan untuk mengecek penanganan pasien covid-19 di salah satu rumah sakit rujukan covid-19 terbesar di Jateng itu.
Saat Ganjar datang, dia melihat sejumlah pasien yang dirawat di tenda darurat depan rumah sakit. Setelah bertanya pada jajaran direksi, ternyata pasien-pasien itu masih menunggu antrean masuk IGD, sekaligus menunggu hasil PCR yang berjalan.
”Itu masih menunggu antrean, sambil menunggu hasil tes PCR,” kata Direktur RSUD Moewardi, Cahyono.
BACA JUGA: Gubernur Perintahkan Kabupaten/Kota Zona Merah Buat Rumah Sakit Darurat
Diterangkannya, beberapa waktu lalu memang terjadi lonjakan pasien. Beberapa pasien sampai di lobi rumah sakit.
”Tapi sekarang kami sudah tangani. Kami menambah tempat tidur baru. Ada 80 tempat tidur yang sudah kami siapkan,” jelasnya.
Ganjar sendiri mengapresiasi langkah cepat Direksi RSUD Moewardi, yang dengan cepat melakukan penanganan. Namun Ganjar meminta, agar pasien-pasien yang saat ini ditenda darurat, segera cepat ditangani.
BACA JUGA: Ganjar Apresiasi Bus Vaksinasi Milik Pemkot Solo
”Penanganannya sudah bagus, sudah ada tambahan tempat tidur 80, SDM juga kami tambah dan pasokan oksigen bisa dikendalikan. Tapi saya minta, waktu jeda menunggu pasien dikurangi. Saya minta mereka menunggu tidak lebih dari sehari. Dalam waktu sehari itu, checking dilakukan termasuk proses swab,” harap Ganjar.
Ganjar menerangkan, RSUD Moewardi memang menjadi rujukan pasien dari berbagai daerah di Solo Raya. Dia memastikan, tekanan di rumah sakit itu pasti sangat tinggi.
”Direksi saya minta meningkatkan kapasitas, kalau ada kesulitan segera laporkan ke kami, biar kami back up dari provinsi. Harapannya, semua bisa membantu kelancaran pengobatan pada pasien yang datang ke sini,” tutupnya.
Riyan