JEPARA (SUARABARU.ID) – Program Studi Pendikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Unisnu Jepara, Senin (21/6/2021) telah melakukan sosialisasi kepada para mahasiswanya untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar.
Sosilasisasi secara daring ini dilakukan dalam rangka menyambut program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Juga memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mengambil peluang program ini.
Melalui forum virtual itu, Ketua Program Studi PBI, Husni Mubarok menjelaskan kepada mahasiswa tentang pentingnya mengikuti program pertukaran mahasiswa dan kampus merdeka. Menurutnya ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa. “Pasalnya, program ini akan memberikan pengalaman menarik kepada mahasiswa selama mengikuti program,” ujar Husni Mubarok
Ia juga menjelaskan program pertukaran mahasiswa merdeka misalnya, selain mengikuti pembelajaran mata kuliah di perguruan tinggi lain, mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka juga akan mendapatkan pengalaman langsung berinteraksi dengan mahasiswa dari daerah lain dan mempelajari kebudayaan daerah lain melalui Modul Nusantara.
Menurut Husni Mubarok, Modul Nusantara ini senilai 2 SKS dan wajib diambil oleh mahasiswa peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Modul Nusantara dilaksanakan di perguruan tinggi penerima.
“Modul Nusantara dibagi ke dalam empat jenis kegiatan yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Dalam pelaksanaan Modul Nusantara, mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing modul nusantara dan dibantu oleh mentor,” paparnya.
“Dalam program pertukaran mahasiswa merdeka, nantinya mahasiswa mendapatkan pengakuan resmi mata kuliah maksimal 20 SKS. Mahasiswa juga akan mendapatakan dukungan insentif selama mengikuti program, di antaranya bantuan transportasi, Uang Kuliah Tunggal (UKT), biaya hidup selama 4 bulan, bantuan akomodasi dan juga pulsa”, jelas Husni.
Husni Mubarok, juga mengajak mahasiswanya untuk mengikuti program kampus mengajar. “Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan/keahlian yang berguna untuk memasuki masa depan. Nantinya mahasiswa akan menjadi partner guru dan sekolah dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran di SD maupun di SMP,” terangnya.
Program Kampus Mengajar bukan hal baru lagi bagi Prodi PBI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Unisnu Jepara. “Sebelumnya beberapa mahasiswa Prodi PBI telah berhasil lolos dan aktif mengikuti kegiatan pada angkatan sebelumnya. Ini menjadi modal bagi peningkatkan partisipasi dalam progam Kampus Mengajar angkatan 2 tahun 2021,” ujar Husni Mubarok.
Hadepe