blank
Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tak lelah mengingatkan warga untuk memakai masker saat beraktivitas. Ganjar menyebut, kondisi saat ini sedang tidak baik-baik saja, dan butuh dukungan dari masyarakat dengan taat protokol kesehatan.

Hal itu diutarakan Ganjar, sambil gowes keliling Kota Semarang dan blusukan ke dalam pasar, Jumat (18/6/2021). Berangkat dari kediaman dinasnya, Ganjar selalu menghentikan kayuhan sepedanya saat mendapati kerumunan warga. ”Ayo bapak ibu, maskere dipakai. Kalau keluar rumah harus pakai masker,” ucapnya.

Ganjar kemudian menuju ke Pasar Peterongan Semarang. Aktivitas jual beli pada pagi hari itu praktis terjadi kerumunan. ”Bapak ibu, ayo maskere dinggo. Saiki rumah sakite wis kebak, doktere perawate wis do klenger. Ayo bareng-bareng dijogo kesehatane,” tegas Ganjar.

BACA JUGA: Undang Warga Pati, 30 Warga Boyolali Positif Covid-19 Usai Gelar Hajatan

Ditemui usai bersepeda, Ganjar menyebut, sebenarnya sebagian besar pembeli maupun pedagang menggunakan masker, tetapi pemakaiannya tidak benar.

”Kita sedang tidak baik-baik saja, maka tadi saya keliling ke pasar-pasar ternyata ya lumayan sih, sudah banyak yang pakai masker. Cuma cara pemakaiannya tidak benar sering diplotrokke dan seterusnya,” terang Ganjar.

Dia menambahkan, penanganan covid-19 ini butuh dukungan bersama. Selain pemerintah yang menyiapkan di sisi hilir, yang terpenting adalah dukungan dari masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.

BACA JUGA: 90 Persen Nakes yang Sudah Vaksin Berhasil Sembuh dari Covid-19

Masyarakat harus diberi pemahaman, bahwa covid-19 varian delta ini penularannya lebih cepat. Masyarakat juga harus tahu, rumah sakit saat ini mulai penuh dan mulai kekurangan tenaga kesehatan.

”Satu-satunya tentara yang paling hebat, sekali lagi tentara yang paling hebat adalah kita sendiri. Kalau kita sendiri taat 5M, kita bisa mencegah itu dengan cepat,” tegasnya.

”Kita mesti belajar dari kejadian di banyak negara. Di India waktu itu dan jangan sampai lah ke Indonesia,” tandasnya.

Riyan