blank
Sekda Kendal Moh Toha, ST., MT., saat berada di ruang kerjanya.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)- Puskesmas Kendal II Kecamatan Kota Kendal, melakukan tracing terhadap 190 orang Warga Kelurahan Karangsari, Selasa(08/06/2021).

Dari 190 orang yang sudah menjalani tracing dan menjalani swab test itu, 67 orang dinyatakan positif Covid-19.

“Hari kemarin, 12 orang dilakukan tracing oleh Puskesmas Kendal II, 10 orang dinyatakan positif Covid-19. Jika ditambah dengan hasil swab test hari ini sebanyak 67 orang, total menjadi 77 orang yang positif Covid-19,” kata Sekda Kendal, Moh Toha, saat dimintai keterangan di kantornya Pemkab Kendal.

Menurut Sekda Kendal, dilakukannya tracing terhadap 190 orang warga Kelurahan Karangsari ini, bermula pada 5 Juni 2021 lalu, sejumlah Warga Karangsari, pergi takziah ke Kelurahan Jotang.

Saat berada di dalam bus, ada seseorang yang tidak memakai masker dan sudah kondisi batuk pilek. Diduga, di dalam bus itu, juga ada seseorang lagi yang tidak memakai masker, sehingga menular saat mereka berkerumun dan bersinggungan.

Satu hari setelah takziah selesai dua orang warga masuk rumah sakit dinyatakan positif.

“Satu positif Covid-19 berada di Rumah Sakit Umum Dokter Soewondo Kendal, dan satu orang lagi di rumah sakit Charly Limbangan,”ujar Sekda Kendal Moh Toha.

Menurut Sekda, dari 77 orang positif Covid-19 itu, 58 orang dari RT 1 RW 4, 8 orang dari RT 5 RW 3, dan 1 orang RT 3 RW 4 dan 10 orang lainnya tersebar di sejumlah RT yang ada di Kelurahan Karangsari.
Hari ini,lanjut Sekda, sebanyak 40 orang sedang menjalani swab test. Dimungkikan, besok akan bisa bertambah setelah hasil swab testnya muncul.

“Kami telah memberikan arahan dan beberapa langkah –langkah yang harus dilaksanakan oleh Camat, kepala kelurahan, RT/RW, Forkopincam, dan Kepala Puskesmas Kendal II. Karena yang terbanyak ada di satu RT, maka di RT tersebut dilakukan lock down atau tutup kampung,”papar Sekda.

Dikatakan, karena yang satu RT itu hampir semua terpapar Covid-19, tentunya keluarga pasien akan mengalami kesulitan untuk mencari makan. Maka, Pemkab Kendal akan mendirikan dapur umum yang diampu oleh Dinas Sosial, TNI dan Baznas.

Isolasi mandiri juga harus dilakukan, kecuali dua orang yang terlanjur masuk rumah sakit. Pihak Puskesmas pun, juga harus memonitor dan memberikan obat serta vitamin- vitamin yang diperlukan pasien.

“Kami berharap, warga bisa membantu dan bergotong royong dan memaksimalkan Satgas yang ada di kelurahan dan menghidupkan lagi PPKM untuk membantu memasak dan mengantarkan makanan untuk pasien dan keluarga positif Covid-19.SP-mm