blank

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Indonesia jangan sampai lockdown seperti Malaysia karena meningkatnya penyebaran covid-19, untuk itu civitas akademika Universitas Semarang (USM) harus patuh dalam menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 5M.

Hal ini disampaikan Rektor USM Andy Kridasusila SE MM saat membuka acara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village III semester Genap 2020/2021 dengan tema “Peran Mahasiswa USM didalam Mengatasi Permasalah Masyarakat Sebagai Dampak Pandemi Covid 19” secara daring pada Rabu (2/6).

“Kami berharap negara kita Indonesia jangan sampai lockdown seperti Malaysia karena meningkatnya penyebaran covid-19 di negara tersebut, agar Indoensia tidak seperti Malaysia kita harus patuh dalam menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 5M” ungkap Andy.

blankPada kesempatan tersebut Rektor USM Andy Kridasusila melepas mahasiswa KKN sebanyak 1.775 mahasiswa dan berharap mahasiswa peserta KKN bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya covid-19 sehingga masyarakat bisa menerapkan protokol Kesehatan seperti yang diharapkan oleh pemerintah.

Selain itu Andy berharap mahasiswa KKN bisa menjaga nama baik almamater, membantu memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat di lingkungannya.

Selain dihadiri diikuti mahasiswa dan 44 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pelepasan KKN ini juga dihadiri Wakil Rektor I Prof Dr Hardani Widiastuti MM Psikolog, Wakil Rektor II Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, Wakil Rektor III Dr Supari MT dan pejabat strukrutal US lain.

Ketua LPPM USM Iswoyo SPt MP dalam laporannya menyampaikan bahwa KKN kali ini mahasiswa tidak dikenakan biaya, Kecuali biaya untuk kegiatan program lapangan yang sudah diprogramkan selama KKN mulai 2-30 Juni.

“Mahasiswa peserta KKN harus memiliki satu program KKN yang sesuai dengan program studinya masing-masing, dan KKN back to village ini dilakuakn di lingkungan tempat tinggal masing-masing karena masih dalam kondisi pandemi, sehingga dengan adanya program KKN ini mahasiswa USM bisa memebrikan manfaat bagi lingkungannya” ungkap Iswoyo.

Saiful Hadi/USM-mul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini