Bupati Jepara Dian Kristiandi saat sosialisasi di Desa Kunir.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Bupati Jepara ingin memastikan peringatan Waisak yang akan berlangsung tanggal 26 Mei 2021 dapat dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat. Hal ini disampaikan bupati Dian Kristiandi saat mengunjungi Vihara Eka Dhamma Loka, Desa Kunir Kecamatan Keling untuk sosiaalisasi pencegahan pencegahan  Covid-19..

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Ketua Walubi Jawa Tengah Tanto Sugito Harsono, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jepara KH. Mashudi, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah. “Kami ingin memastikan bapak dan ibu dalam kondisi sehat untuk menyongsong Waisak,” kata Dian Kristiandi.

Sosialisasi protokol kesehatan di Desa Kunir

Bupati berharap, seluruh vihara yang melaksanakan ibadah Waisak, untuk menerapkan protokol Covid-19. Termasuk menyediakan sarana prasarana seperti tempat cuci tangan, hingga mengatur jarak saat berada di dalam vihara.

Dikatakan bupati, pandemi hingga kini belum selesai. Untuk itu, penerapan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan kini menjadi sebuah kebutuhan.

“Saya kembali berpesan agar prokes harus terus dipakai. Jika diabaikan, saya khawatir pandemi ini akan terus berlanjut sehingga akan merubah tatanan kehidupan kita,” kata bupati.

Bupati juga meminta tokoh-tokoh Budha yang ada di Desa Kunir untuk ikut mensosialisasikan pencegahan penyebaran Covid ini kepada umatnya.

Menurut Dian Kristiandi, neberapa bulan yang lalu ia datang ke Desa Kunir.”Waktu itu desa Kunir  masih zona hijau dan belum ada kasus. Nemun   kini sudah ada 7 warga yang positif. Saya berharap tidak ada tambahan kasus lagi disini. Kuncinya dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.

Hadepe