KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Masyarakat Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Kebumen, yang semula jamaah mushola, kini telah meresmikan alih status menjadi Masjid An Nur pada Minggu (23/5).
Peresmian dilaksanakan bersamaan Silaturahmi dan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh warga setempat. Menurut Ketua Panitia, Kasiyanto, latarbelakang peningkatan status mushala menjadi masjid dengan pertimbangan memenuhi kebutuhan tempat ibadah yang memadai bagi warga sekitar.
Masjid di kawasan desa pesisir itu dinilai tidak mampu lagi menampung jumlah jamaah yang ada. Apalagi pada hari hari besar Islam seperti Idul Fitri atau Shalat Jumat sehingga masyarakat dari berbagai lapisanbersama Pemdes Tambakmulyo dan Kecamatan Puring berkoordinasi meningkatkan mushala sebagai Masjid An Nur.
Panitia menghadirkan pembicara DR Sulis Rokhmawanto MSI dari Purworejo, yang juga Direktur Program Pascasarjana IAINU Kebumen, untuk mengisi pengajian dan memberikan pencerahan.
Kiai Sulis menyampaikan bahwa Halal Bihalal yang menjadi tradisi, sebagai rangkaian atas kewajiban menjalankan Puasa Ramadan adalah sarana untuk mempertajam integritas diri, komitmen diri, dan tanggungjawab diri.
Selain itu, lanjut Kiai Sulis, Halal Bihalal juga menjadikan titik temu bagi umat Islam untuk menegakan Ukhuwah Insaniyah (persaudaraan sesama umat manusia), menenamkan pemahaman Islam yang rokhmah, moderat dan menjadi pemersatu kemajemukan yang ada.
Menurut dia, kewajiban masyarakat muslim dengan banyak berdirinya tempat ibadah seperti Masjid An Nur ini menjadikan wahana kontestasi masyarakat muslim untuk hadir di tengah masyarakat. Yakni menjadi problem solving dalam belajar, berpikir, menata hati, bersosial, sehingga komponen tersebut menghadirkan amaliah yang sesuai dengan perintah dan kewajiban sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Komper Wardopo
.
