UNGARAN (SUARABARU.ID)– Sebanyak 300 orang anggota pramuka kelompok sekolah dasar dan sederajat, mengikuti Pesta Siaga secara virtual, yang digelar Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Semarang.
Ketua Panitia Pelaksana Pesta Siaga, Neni Trihadi Kusumawardani menjelaskan, karena masih masa pandemi covid-19, Pesta Siaga dilaksanakan secara daring. Para peserta yang berasal dari kwartir cabang atau kecamatan, memanfaatkan media zoom meeting, google form maupun kanal YouTube, untuk memamerkan ketrampilan dan keahliannya.
”Jadi peserta memperagakan atau mempraktikkan materi lomba lewat media internet dari markas kwaran, gugus depan ataupun dari rumah,” terang Neni, pada pembukaan Pesta Siaga di Ruang Multi Media PP PAUDNI dan Dikmas Jateng, Senin (24/5/2021) pagi.
BACA JUGA: Polisi Gaza Amankan Hampir 300 Rudal Israel yang Gagal Meledak
Disampaikan juga, bentuk kegiatan yang dilombakan memuat aspek spiritual, emosional, intelektual dan kemampuan fisik. Peserta berasal dari perwakilan 18 kwartir ranting (kwaran) se-Kabupaten Semarang. Masing-masing kwaran mengirimkan satu barung putra dan putri berjumlah 16 orang.
Melalui Pesta Siaga ini, lanjut Neni, diharapkan dapat dibentuk generasi muda yang bermental baik, dan memiliki kemampuan fisik, serta intelektual yang memadai.
Ditambahkannya, kegiatan Pesta Siaga yang bertema Sehat, Cerdas, Kreatif, dan Responsif ini, akan berlangsung selama enam hari, mulai Senin (24/5/2021) hingga Sabtu (29/5/2021).
BACA JUGA: Tim Penggerak PKK Jateng jangan Lelah Edukasi Protokol Kesehatan
”Empat barung tergiat akan mewakili Kabupaten Semarang mengikuti kegiatan yang sama di tingkat Jawa Tengah, pada pertengahan Juni mendatang,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Sukaton Purtomo menegaskan, hakikat Pesta Siaga bukan sekadar permainan. Lebih dari itu, memiliki nilai luhur pembinaan mental dan fisik generasi muda. Meski di masa pandemi covid-19, Pesta Siaga tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Diharapkan, para siswa SD/MI yang menjadi anggota Pramuka Siaga tetap kreatif dan bergembira di tengah pandemi. ”Pembinaan karakter generasi muda tetap harus dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan,” tegasnya.
Riyan
