blank

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus, HM Hartopo, beserta keluarga dan jajaran pemerintah Kabupaten Kudus menunaikan salat Idul Fitri 1442 H di Masjid Agung Kudus, Kamis (13/4).

Protokol kesehatan diterapkan secara ketat dengan memastikan jemaah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan ketika memasuki masjid.

Sebelum nenunaikan salat, Bupati menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait larangan mudik lebaran dan kedisiplinan protokol kesehatan (Prokes). Pasalnya, tren kasus terpapar Covid-19 di Kabupaten Kudus menjelang lebaran meningkat dari angka 60 menjadi 130 kasus.

Maka dari itu, dirinya meminta masyarakat supaya menunda aktivitas berpegian ke luar kota dengan cukup bersilaturahmi secara virtual.

“Agar perjuangan melawan pandemi tidak sia-sia, pemerintah menetapkan larangan mudik pada tahun ini. Maka kami meminta warga Kudus yang akan keluar kota untuk mengurungkan niatnya,” tuturnya.

blank
Bupati Kudus HM Hartopo saat hadir dalam Shalat Ied di Masjid Agung. Foto:Suarabaru.id

Imbauan tegas kepada masyarakat untuk menekan angka pertumbuhan Covid-19 semata-mata dilakukan pemerintah demi kebaikan bersama.

Hartopo mengatakan, pada momen hari kemenangan ini jangan justru terjadi kelengahan dalam disiplin protokol kesehatan. Pihaknya berkomitmen akan selalu mengambil langkah terbaik dalam penanggulangan Pandemi Covid-19.

“Saya sebagai pimpinan daerah harus mengambil langkah terbaik untuk Kabupaten Kudus, jangan sampai menyesal nantinya karena tidak melakukan kebijakan-kebijakan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Tm-Ab