Macet di Ambarawa
Kemacetan cukup parah di Ambarawa, dari depan Pegadaian Jalan Sudirman sampai persimpangan dari arah Bandungan. Arus lalu lintas bahkan stag di sini, meskipun taka da kendaraan besar seperti bus atau truk. Hanya kendaraan kecil dan minibus angkutan umum dan sepeda motor.
Selain banyaknya kendaraan, kemacetan juga terjadi akibat banyak orang yang melakukan aktivitas jual beli di sepanjang jalan sampai Pasar Projo. Sedangkan di tempat tersebut, pembangunan trotoar juga belum selesai, sehingga mengakibatkan tersendatnya arus lalu-lintas.
“Saya menunggu sampai 20 menit untuk bisa melewati kemacetan di Pasar Projo ini,” ujar seorang pengendara sepeda motor berplat nomor daerah Purworejo yang baru bebas macet.
Di kawasan Pandean, Ambarawa cukup ramai meskipun tidak sampai macet. Banyak pedagang bunga, baik bunga tabur maupun bunga potong di sepanjang jalan ini. Harga bunga tabor yaitu mawar, pada H-1 Lebaran ini memang melejit. Naik 600 persen di
banding hari biasa.
Selepas Pasar Projo sampai Secang tak ada kepadatan lalu-lintas sama sekali. Juga taka da kegiatan polisi atau aparat yang berjaga di jalanan atau pos-pos yang disediakan. Memasuki Banaran yang merupakan perbatasan Kabupaten Semarang dengan Temanggung juga lancar.
Kabar tentang adanya penyekatan, setidaknya pagi hari dari pukul 08.00 sampai 10.00 dari Semarang sampai Secang tidak ada. Di Taman Unyil memang ada pos, tetapi petugas juga tidak tampak mencegat atau memeriksa kendaraan yang masuk atau keluar Kota Semarang.
Widiyartono R
