KUDUS (SUARABARU.ID) – Misi kemanusiaan sudah semestinya tidak memandang perbedaan suku, ras, maupun agama. Begitu pula Lembaga Zakat dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) yang menyediakan mobil ambulans gratis untuk menolong siapapun yang membutuhkan terutama kaum dhuafa.
Misi mulia tersebut diapresiasi oleh Bupati Kudus Hartopo saat meluncurkan dua mobil ambulans di SMK Muhammadiyah Kudus, Senin (10/5).
Hartopo mengungkapkan gagasan tersebut sangat luar biasa. Terlebih, ambulans milik Lazismu siap sedia 24 jam. Hartopo berharap ambulans tersebut dapat menolong banyak jiwa dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kudus.
“Ini misi mulia dari Lazismu. Kami sangat mengapresiasi upaya Lazizmu yang menolong masyarakat tanpa memandang suku, agama, dan ras,” ucapnya.
Selain peresmian ambulans, pihaknya juga menyerahkan secara simbolis 300 paket santunan anak yatim, 125 paket sembako, dan 75 santunan lansia. Hartopo berterimakasih atas kado Ramadhan yang diberikan Lazismu kepada kaum dhuafa. Pihaknya mendorong agar bantuan tak hanya diberikan saat Ramadhan tapi juga pada bulan-bulan berikutnya.
“Acara yang baik ini kalau bisa diadakan lebih rutin. Misalnya pemberian santunan sebulan sekali,” ujarnya.
Kepada para anak yatim, Hartopo menyemangati agar terus belajar dan berusaha menggapai mimpi. Tidak ada yang tidak mungkin asal terus belajar dan berdoa kepada Allah SWT.
Pihaknya menceritakan masa kecilnya yang bersekolah sambil bekerja agar tidak putus sekolah. Hartopo bercerita dahulunya hanya bercita-cita sebagai supir angkutan kota hingga atas perjuangan dan ridho Allah SWT, pihaknya dapat memimpin Kudus. Hartopo meminta anak yatim tetap berjuang di jalan yang benar.
“Yang paling penting jangan patah semangat dalam meraih cita-cita. Kuncinya dengan terus belajar dan berdoa. Insya Allah impian adik-adik yang baik akan tercapai. Amin,” harapnya.
Tm-Ab