TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, seluruh pihak harus sepemikiran bahwa, tren pasca Lebaran akan terjadi peningkatan kasus covid-19. Sehingga, penanganan dan kesiapannya juga harus seragam.
”Jadi hipotesis yang saya buat juga begitu. Kita harus berpikir, besok akan naik. Mudah-mudahan tidak, tapi kita harus berpikir naik,” kata Ganjar kepada wartawan di Rest Area Kledung, Temanggung, Senin (10/5/2021).
Untuk itu, Ganjar juga telah menginstruksikan pada seluruh rumah sakit di Jateng yang jadi rujukan perawatan pasien covid-19, agar membuka kembali ruang perawatan ICU dan tempat tidur isolasinya.
BACA JUGA: Penurunan Arus Pemudik Terjadi di Kabupaten Magelang
”Maka saya sudah perintahkan seluruh rumah sakit yang dulu dipakai untuk isolasi, tempat tidur isolasi, maupun tempat tidur di ICU mesti disiapkan,” saran dia.
Selain itu, Ganjar juga meminta agar daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat. Seperti yang telah dilakukan di Banyumas dan Kota Solo. Apalagi sampai membuat kebijakan untuk menempatkan pemudik di tempat isolasi itu.
”Saya sampaikan terima kasih kepada para Bupati/Wali Kota, Kades, yang membuat tempat isolasi-isolasi khusus. Beberapa hari kemarin di Banyumas sama Solo, dibuat aturan pokoke begitu nyampai isolasi lima hari, itu bagus,” ujarnya.
Ganjar menegaskan, persiapan-persiapan seperti ini harus segera dilakukan. Tidak ada yang boleh lengah, meski tren kasus covid-19 saat ini sedang menurun.
”Maka tempat isolasi kita siapkan. Kita nggak boleh lengah, karena trennya setiap kali liburan pasti naik,” tegasnya.
Riyan/Sol-mul