WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Menjelang :Lebaran Idul Fitri, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengharapkan, agar upaya pencegahan Covid-19 dapat lebih dimaksimalkan.
Terlebih di Wonogiri, yang merupakan daerah tujuan pemudik, karena menjadi kantong asal para perantau. Yang secara tradisi, mereka ramai-ramai mudik Lebaran Idul Fitri.
Kapolda menekankan itu, Jumat (7/5), saat meninjau Pos Pam Terpadu di Kalikatir, Nambangan, Selogiri, Wonogiri, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2021.
Polres, mendirikan Pos Pam Lebaran di kompleks Jembatan Timbang, Kalikatir, Nambangan, Selogiri, yakni di gerbang masuk dari arah utara.
Tidaklah Mungkin
Kapolda menilai, tidaklah memungkin petugas melakukan tracking dan tracing (pelacakan dan penelusuran) melalui Pos Pam maupun di titik penyekatan terminal.
Oleh karena itu, Kapolda mengharapkan, upaya memaksimalkan tracking dan tracing melalui Pos PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Petugas di Pos PPKM di desa, RT dan RW, dapat mendata kedatangan pemudik. ”Bhabinkamtibmas harus punya data pemudik yang pulang kampung,” tandas Kapolda.
Menyambut Kapolda, Kapolres AKBP. Christian Tobing, Dandim Letkol (Inf) Imron Masyhadi, Karendal Ops Kompol Budiyono dan para Pejabat Utama (PJU) Polres.
Juga Kapospam Kapolsek Selogiri AKP Edi Hanranto, para personel gabungan TNI-Polri, bersama aparat dinas terkait dan dari Senkom Mitra Polisi.
Usai mengecek Pos Pam Terpadu dengan memberikan pengarahan, Kapolda berkunjung ke Terminal Induk Giri Adipura, di Krisak, Selogiri, Wonogiri.
Bambang Pur
