blank
Ganjar mengikuti diskusi melalui zoom meeting yang diikuti ratusan buruh di Jateng. Suasana diskusi berlangsung cair, diselingi canda tawa. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Hari Buruh atau May Day acapkali diperingati dengan aksi demo atau unjuk rasa dari para buruh. Suasana berbeda terjadi di Jawa Tengah, May Day justru penuh canda tawa, antara Gubernur Ganjar Pranowo dengan para buruh.

Melalui zoom meeting, Ganjar menggelar ngobrol dan curhat virtual. Ratusan pekerja dari Purbalingga, Tegal, Pekalongan, Batang hingga Wonogiri, bergabung dalam acara itu. Suasana zoom pun ger-geran, saat Ganjar mengulik kisah kehidupan buruh dari kondisi lingkungan kerja hingga kisah cinta lokasi di pabrik.

”Coba saya tanya, ada yang pernah ngerumpiin bosnya tidak? Mumpung ini May Day, coba ceritakan,” pinta Ganjar.

BACA JUGA: Ganjar Berharap THR Dibayar Sesuai Jadwal dan Aturan

Forum chat pun ramai, tak sedikit yang mengaku pernah rasan-rasan pada pimpinannya. Salah satu yang menggelitik Ganjar adalah, ketika Lita Sugiarti, salah satu pekerja pabrik rokok di Purbalingga yang menceritakan kisahnya.

Dia mengaku rasan-rasan, karena bosnya ganteng. ”Bose ganteng pisan, esih bujang. Bose kan jarang masuk ke ruang produksi. Sekali masuk itu kharismanya aduhh,” ujar Lita malu-malu, dan disambut tawa Gubernur.

Ganjar pun lantas bertanya bagaimana respon dari teman-temannya yang lain. Menurut Lita, kebanyakan pekerja juga setuju dengannya. Ganjar kemudian bertanya fasilitas buruh dan THR, apakah seganteng paras bosnya. ”Alhamdulillah enak. Insya Allah dapat tanggal 4 dibagi penuh,” ujarnya.

BACA JUGA: Simpati Ganjar Peringati Hari Buruh Internasional, Datangi Rusun Buruh dan Bagi-bagi Sembako

Pertanyaan lain juga ditanya Ganjar, soal pengalaman cuti dan cinta lokasi para pekerja. Soal ini, Ganjar berbincang dengan Hariyanto Muhammad, buruh asal Batang, yang bekerja dk PT Rimba Profil, perusahaan furniture.

”Soal cuti pak, untuk bulan madu. Karena istri dan saya kan liburnya nggak bareng, jadi saya mengalah saya yang cuti. Begitu pak,” ungkap Hariyanto.

Mengetahui Hariyanto sudah punya dua anak, Ganjar lantas mengingatkan agar segera melakukan KB.

BACA JUGA: Mengaku Keturunan Majapahit Pria Ini Cabuli Empat ABG

Wis ndang KB, awas lho. Dua saja ora usah akeh-akeh. sudah KB belum? KB-nya apa? suntik? sopo sing nyuntik?,” rentetan pertanyaan Ganjar ini pun membuat Hariyanto terpingkal-pingkal.

”Sudah pak, KB suntik. Tapi ya ndak tahu kalau nanti jadi lagi. Rencananya pengin punya empat anak,” seloroh Hariyanto.

Obrolan gayeng terus berlanjut dengan sejumlah buruh lainnya. Bahkan Ganjar juga sempat mengadakan lomba nyanyi. Diikuti empat buruh, yang masing-masing menyanyikan lagu pilihannya. Ada yang bernyanyi dangdut, lagu daerah bahkan lagu kebangsaan.

”Nah ini tadi yang nyanyi, yang menang saya kasih hadiah. Sudah saya siapkan,” ujar Ganjar.

Selain berinteraksi langsung, dalam peringatan May Day ini Ganjar juga menggelar lomba bagi buruh. Ganjar dalam kesempatan itu juga berpesan, agar para buruh tetap semangat dan tetap menjaga protokol kesehatan, terutama di tempat kerja.

Riyan-Sol