JAKARTA (SUARABARU.ID) – Kepala petugas medis Komite Olimpiade Kanada (COC) mengatakan semua atlet Kanada yang akan berkompetisi di Olimpiade Tokyo bakal mendapatkan vaksin COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 tidak wajib bagi para atlet yang akan bertanding dalam ajang olahraga yang berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus itu, namun mereka direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin.
Kepala petugas medis COC, Mike Wilkinson, mengatakan kecepatan peluncuran vaksinasi Kanada akan memungkinkan delegasi Olimpiade Tokyo untuk divaksinasi tepat waktu tanpa melewati antrean apa pun.
“Jika kita melihat proses dan jadwal vaksin yang direncanakan, kami diyakinkan oleh pemerintah dan oleh satuan tugas vaksin bahwa… pada saat Juli mendatang semua orang di Kanada yang ingin di vaksin akan bisa mendapatkannya,” kata Wilkinson, dikutip dari Reuters, Sabtu.
“Jadi saya yakin tim Kanada, yaitu, yang tidak hanya mencakup atlet tetapi pelatih, staf olahraga, sukarelawan tim, akan dapat divaksinasi sebelum mereka berangkat ke Tokyo.”
Kanada mengirim delegasi dengan jumlah sekitar 750-850 orang ke Olimpiade, lebih sedikit dari jumlah biasanya sekitar 1.000 orang, karena pandemi.
Wilkinson mengatakan jika ada yang mengemukakan kekhawatiran tentang penggunaan vaksin, dia akan berdiskusi dengan mereka tentang kemungkinan efek samping, berkaitan dengan pelatihan, serta manfaatnya.
“Saya tidak bertemu seorang pun dalam delegasi yang datang kepada saya dan mengatakan bahwa mereka tidak ingin di vaksin,” kata Wilkinson.
“Jelas ada orang yang mungkin memiliki kontraindikasi medis karena beberapa obat yang mereka konsumsi atau alergi. Kami mendorong semua orang untuk di vaksin jika mereka bisa tetapi itu tidak wajib.”
Wilkinson juga mengatakan COC siap untuk berperan dalam mendistribusikan vaksin kepada delegasinya.
“Diskusi kami berkisar pada bagaimana kami benar-benar membantu dan memanfaatkan infrastruktur yang kami miliki dalam sistem olahraga Kanada untuk mengirimkan vaksin,” ujar Wilkinson.
“Dengan cara ini tim dan atlet dapat menyelesaikannya dengan nyaman di tempat latihan mereka di dalam gelembung mereka sehingga kami tidak memberikan tekanan ekstra pada sistem publik dan itu akan memungkinkan para atlet untuk tetap berada dalam lingkungan terkendali yang aman di mana mereka berlatih,” dia menambahkan.
Ant/Muha