blank
First Blow PLTP Small Scale Dieng, Geo Dipa akan tambah produksi jadi 130 MW. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-PT Geo Dipa Energi (Persero) menyelenggarakan acara First Blow Small Scale sebagai tahapan uji coba sebelum Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Small Scale 10 MW secara resmi beroperasi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di area PLTP Small Scale yang bertempat di Dusun Siterus, Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Tempat di mana proyek PLTP Dieng Unit II berada.

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim mengatakan PLTP Small Scale Dieng adalah pembangkit skala kecil pertama Indonesia yang ditargetkan beroperasi secara komersial di akhir tahun 2020.

“Sehingga PT Geo Dipa Energi (Persero) akan menambah pasokan produksi listriknya sebesar 130 MW.
Tambahan pasokan ini merupakan pemenuhan kewajiban PT Geo Dipa Energi (Persero) untuk mengembangkan kontrak area Dieng hingga 400 MW,” katanya.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Pengembangan Niaga PT Geo Dipa Energi (Persero), Dodi Herman, menjelaskan bahwa proyek small scale dengan kapasitas sebesar 10 MW ini diharapkan mampu memberikan manfaat peningkatan ekonomi.

Selain itu, sambung dia, pengembangan proyek yang dilakukan PT Geo Dipa Energi (Persero) ini merupakan pembangunan yang dilakukan secara berkelanjutan guna mendukung tercapainya target pembangunan energi, khususnya panas bumi yang ramah lingkungan.

“Sebagai satu-satunya BUMN di sektor panas bumi, PT Geo Dipa Energi (Persero) berkomitmen untuk bisa memenuhi target pemanfaatan energi baru terbarukan menjadi energi listrik melalui pemanfaatan potensi panas bumi,” ujarnya.

PLTP Small Scale Dieng sebesar 10 MW ini juga telah masuk dalam program strategis nasional RUPTL (2019-2018), Road Map Panas Bumi EBTKE 2017-2025. Bahkan termasuk kegiatan prioritas pemantauan Kantor Staf Presiden (KSP) Jokowi yang selalu dimonitor guna peningkatan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia.

Tahapan Percobaan

blank
Direktur Operasional dan Pengembangan Niaga PT Geo Dipa Energi (Persero), Dodi Herman. Foto : SB/Muharno Zarka

“Pengembangan panas bumi sebagai salah satu sumber energi terbarukan menjadi sangat penting dalam menjamin keberlanjutan dan keamanan energi, salah satunya sebagai pemasok energi listrik di Indonesia,” tandasnya.

Pembangunan PLTP Small Scale Dieng 10 MW ini, kata Dodi, juga merupakan salah satu upaya dan komitmen yang dilakukan PT Geo Dipa Energi (Persero) untuk mendukung program pemerintah.

Proyek senilai US$ 21 juta ini juga bersinergi dengan Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan RI, di mana pembiayaan proyek tersebut mendapatkan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) “PT SMI”.

First Blow Small Scale Turbine merupakan tahapan percobaan pengoperasian turbin akan tetapi belum ada pembebanan listrik, artinya kegiatan pemutaran turbin ini belum ada energi listrik yang dihasilkan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Kementerian Keuangan RI dan Direktur Panas Bumi Direktorat ENergi Baru Terbarukan daN Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM RI.

Hadir juga Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Direktur Utama PT PLN Gas & Geothermal, Presiden Direktur PT Pertamina Geothermal energy, Executive VP Devisi Energi bary dan Terbarukan PT PLN.

Dan Direktur Utama PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero), Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Presiden Direktur PT Inti Karya Persada Teknik.

Selain kegiatan First Blow Small Scale, PT Geo Dipa Energi (Persero) juga turut memberikan bantuan berupa 4500 paket sembako kepada warga kurang mampu dan santunan kepada 100 anak yatim di wilayah kerja PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng yang tersebar di 3 daerah yakni Banjarnegara, Wonosobo dan Batang.

Muharno Zarka