SLAWI (SUARABARU.ID) – Salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang dikabarkan hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu, 21 April 2021 diketahui berasal dari Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Satu awak kapal tersebut yakni, Mayor Laut (P) Eko Firmanto yang merupakan anak pertama pasangan Rosita (55) dan Rakyan (58) warga Desa Kaladawa RT 13 RW 03, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Dari penuturan keluarga, diketahui Perwira Menengah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Tahun 2004 sudah 9 tahun bertugas di kapal Selam TNI Angkatan Laut (AL) di Surabaya.
Saat ditemui sejumlah wartawan di rumahnya, Rosita mengatakan dirinya sudah mendengar kabar tentang kapal Selam Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali.
“Sudah sekitar 9 tahun bertugas di Kapal Selam TNI AL di Surabaya,” Rosita.
Menurut Rosita, kontak terakhir dengan anaknya itu pada hari Minggu, 18 April 2021. Mayor Eko saat itu meminta doa karena akan bertugas berlayar di perairan lokal.
“Minggu kemarin memberi kabar dan minta doa kalau akan tugas di perairan lokal,” tandasnya.
Rosita mengatakan, tidak ada firasat apapun terkait kejadian yang menimpa anaknya itu. Bahkan, informasi itu diperolehnya dari kerabatnya yang menyampaikan melalui telepon.
“Kami sekeluarga yakin mas Eko dan awak kapal lainnya akan selamat,” ujarnya.
Rosita sangat percaya Pemerintah akan melakukan upaya maksimal dan terbaik untuk menyelamatkan para awak Kapal Selam itu. Karenanya, dia akan memantau perkembangan proses pencarian melalui siaran TV.
“Saya dan keluarga juga percaya pemerintah akan melakukan upaya maksimal,” ungkap Rosita.
Nino Moebi
