BATANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendampingi Presiden RI Joko Widodo, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Batang, Rabu (21/4.2021). Kunker ini dilakukan untuk mengecek pembangunan Kawasan Industri Batang, yang kini sedang dibangun.
Dalam kegiatan itu, Jokowi tiba di Kawasan Industri Batang sekitar pukul 13.30 WIB. Hadir pula dalam kegiatan itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala BKPM, Kepala PTPN, Bupati Batang dan tamu undangan lainnya.
”Ini adalah kawasan industri besar di Batang, dengan luas 4.300 hektar. Sekarang yang sudah siap dan hampir selesai seluas 450 hektar,” kata Jokowi.
BACA JUGA: Jozeph Paul Zhang yang DPO Polri, Alumnus SMAN 1 Kota Tegal
Menurut Presiden, pada Mei nanti akan ada peletakan batu pertama perusahaan industri kaca di kawasan ini. Industri kaca yang akan dibangun itu merupakan industri kaca terbesar se-Asia Tenggara. Setelah itu juga akan dibangun beberapa perusahaan lain.
”Semoga ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya, dan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi Nasional kita,” imbuhnya.
Jokowi sendiri akan rutin mengecek kawasan industri Batang ini. Disampaikan juga, kawasan industri Batang akan dijadikan contoh pembangunan kawasan industri di daerah lain di Indonesia.
BACA JUGA: Jelang Pembatasan Transportasi Volume Pelanggan KA Masih Stabil
”Ini akan kami jadikan contoh untuk kawasan industri yang lain, baik di Jawa maupun luar Jawa,” pungkasnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menyebutkan, progres pembangunan Kawasan Industri Batang sangat bagus. Presiden Jokowi, lanjut dia, senang dengan perkembangan itu.
”Dalam waktu sembilan bulan, ada 450an zona sudah beres, dan sudah ada investor akan masuk. Pada Mei besok, groundbreaking pabrik kaca dan LG. Tentu kami di daerah akan mendukung penuh,” katanya.
BACA JUGA: Mawar Hartopo Dorong Perempuan Jadi Inspirasi untuk Bangkit di Tengah Pandemi
Kawasan Industri Batang, tambahnya, menjadi harapan pertumbuhan ekonomi Jateng. Sebab nantinya, kawasan itu akan diisi perusahaan-perusahaan berkelas ekspor.
”Tentu ini kesempatan bagus bagi pertumbuhan ekonomi Jateng. Tentu kami terima kasih kepada Presiden, yang memiliki perhatian penuh soal ini, termasuk BKPM, PUPR dan lainnya,” jelasnya.
Ganjar juga menegaskan, akan mendukung penuh suksesnya kawasan industri Batang. Dia telah meminta jajarannya, baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota, untuk memudahkan perizinan calon investor yang akan masuk.
”Saya sudah tegaskan, tidak boleh ada yang main-main soal investasi. Tolong betul-betul dipantau dan didorong. Dengan adanya UU Cipta Kerja, maka banyak perizinan panjang sekarang bisa disimpelkan,” tandas Ganjar.
Riyan-Sol
