Petugas Kepolisian dari Polsek Tegowanu mengevakuasi korban tewas tertabrak Kereta Api di perlintasan tak berpalang di Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Kamis (15/4/2021). Foto : Istw

GROBOGAN (SUARABARU.ID) Perlintasan Kereta Api tak berpalang pintu, yang ada di Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan, memakan korban tewas karena tersambar kereta Api saat melintas menjelang berbuka puasa tadi, kira-kira jam 17.35, Kamis (15/4/2021).

Informasi yang diperoleh suarabaru.id, korban tewas sesuai identitas yang ditemukan, seorang laki-laki lajang bernama Suparman usia 39 tahun, asal Tlogo Krajan, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.

Korban sendiri saat melintas mengendarai kendaraan roda dua, dengan Nopol K 4703 HB, melintas dari arah Utara ke Selatan dan saat berada di tengah-tengah rel, kendaraan bermotor tersambar Kereta Api dari arah timur dan terpental hingga kira-kira 100 M dari lokasi kejadian ke semak-semak, sawah.

Setelah petugas Polsek Tegowanu datang, jenazah dievakuasi dan dibawa ke RS Muhammadiyah Gubug untuk dilakukan penanganan lebih lanjut, sambil menunggu keluarganya mengambil jenazah.

Muhsono Spd, Kepala Desa Mangunsari di lokasi kejadian menyampaikan, agar warga masyarakat selalu berhati-hati saat melintas di perlintasan Desa Mangunsari yang tidak berpalang itu. Dan untuk menghindari kejadian yang sama, rencananya akan dipasang palang pintu di perlintasan itu.

“Sebelum melintas, tengok kanan kiri dulu. Biar tidak terjadi seperti korban ini lagi. Ke depan rencana akan kita pasang palang pintu di perlintasan ini. Untuk mengurangi angka kecelakaan,” pungkas Muhsono.

Absa