WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Menyambut bulan suci ramadan Satgas Covid-19 Kecamatan Kalikajar Wonosobo berkolaborasi dengan Satgas Covid-19 tingkat Desa/Kelurahan setempat menggelar operasi 5M secara serentak di seluruh penjuru wilayah Kecamatan Kalikajar.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Camat Kalikajar Bambang Trie diawali apel bersama di halaman Kantor Kecamatan. Personil yang terlibat dalam operasi 5M yakni jajaran Forkompimcam, aparat TNI-Polri, RPB Jogonnegoro dan Kepala Desa/Aparat Desa.
Bambang Trie, Selasa (13/4) menyampaikan pandemi global Covid-19 kini belum selesai. Untuk itu, operasi oleh Satgas Covid-19 akan terus digalakkan guna sosialisasi dan edukasi gerakan memakai masker, mencuci tasngan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi ke luar rumah (5M).
“Keberadaan Satgas Covid-19 Desa/Kelurahan memiliki peran yang sangat penting untuk terus gencar melaksanakan operasi di semua wilayah dalam upaya pencegahan, penanggulangan penularan dan penyebaran penyakit Covid-19,” katanya.
Menurut Bambang Trie, pada waktu yang sama juga dilakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah seperti masjid dan mushola yang akan digunakan untuk shalat tarawih berjamaah oleh warga.
“Satgas Covid-19 sekaligus melakukan sosialisasi pada warga agar terus mengindahkan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Yakni selalu dan melaksanakan 5M. Sehingga aman dari ancaman virus Corona,” tegasnya.
Gerakan 5M, seperti selalu memakai masker, rutin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, senantiasa menjaga jarak, menghindari berkerumun dan mengurangi aktivitas si luar rumah, harus dilakukan.
“Gerakan 5M adalah modal awal yang dibutuhkan agar pandemi global Covid-19 bisa cepat usai dan masyarakat sehat kembali. Terhindar dari berbagai penyakit menular tersebut dan penyakit lainnya,” ujar dia.
Pihaknya berharap warga Kalikajar senantiasa sehat sehingga dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Tetap menjaga dan mengindahkan prokes Covid-19 guna bisa memulihkan kembali perekonomian masyarakat.
“Hasil operasi di beberapa wilayah masih banyak warga yang tidak menggunakan masker. Kepedulian warga akan bahaya penularan dan penyebaran Covid-19 mulai terabaikan. Karena itu, ke depan akan terus digalakan operasi serupa,” paparnya.
Dikatakan Camat Kalijajar, pada kegiatan tersebut, Satgas Covid-19 tidak memberikan sanksi. Tapi melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan membagi masker secara gratis.
Muharno Zarka