blank
Seorang relawan menyiapkan obat obatan yang akan dibawa ke daerah bencana di NTT dan NTB. Foto: Dok/PMI Solo

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Surakarta mengirim relawannya untuk membantu penanganan bencana banjir di  Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Tiga tenaga medis segera diberangkatkan ke daerah bencana berikut obat-obatan dan perlengkapan pemeriksaan.

“Tim yang diberangkatkan tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB  akan bertugas selama 14 hari ke depan hingga 21 April 2021 mendatang,” kata CEO dan Sekretaris PMI Surakarta Sumartono Hadinoto, Rabu (7/4).

Sumartono Hadinoto didampingi Kepala markas PMI Surakarta, Dr Agus Setyo Utomo, SE, MSi, Ak, CA, CPA, menjelaskan tim diberangkatkan melalui perjalanan darat menuju ke Semarang. Selanjutnya para relawan menggunakan pesawat udara menuju Jakarta dan terus ke Labuan Bajo.

Tiba di Labuan Bajo, tim akan melanjutkan perjalanan darat selama 23 jam untuk menuju posko PMI Pulau Adonara di Nusa Tenggara Timur (NTT). “PMI Solo mengajak warga masyarakat kota Solo dan sekitarnya untuk membantu warga yang terdampak banjir di NTT dengan donasi,“ ajaknya.

Bagus Adji-wied