WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Rumah peternakan berikut ribuan anak ayam ludes tebakar. Kebakaran ini, terjadi di Dusun Dungrejo, Desa Wonokerto, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.
Kejadiannya berlangsung Senin pagi (5/4) pukul 04.30. Penjaga rumah peternakan dan warga sekitar, kesulitan memadamkan, karen di lokasi, tidak tersedia air dan alat pemadam.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, tidak ada korban manusia amukan kago merah tersebut.
Rumah peternakan ayam itu adalah milik Slamet Riyanto, warga Dusun Dungrejo RT 1/RW 6, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Berisi anak ayam dalam jumlah banyak.
Penjaga rumah peternakan berkesempatan menyelamatkan diri. ”Tapi sekitar 2.500 ekor anak ayam musnah terbakar,” jelas Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri Joko Santosa.
Puluhan Juta
Jumlah kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Diduga, dari api kompor yang dipakai untuk menghangatkan anak-anak ayam.
Proses pemadaman terlalu sulit karena api tahu-tahu sudah berkobar dan membesar. Begitu mendapatkan kontak, Kepala Regu Piket Damkar Pemkab Wonogiri, Tri Budi, meluncur ke lokasi untuk memimpin pemadaman.
Dua unit mobil Damkar langsung meluncur ke lokasi. Proses pemadaman mulai Pukul 05.00 sampai dengan Pukul 05.30, dan mendapat bantuan pamong desa dan warga.
Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyebutkan, itu menjadi musibah kebakaran kedua dalam kurun 5 hari terakhir ini di Wonogiri.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Kamis (1/4) lalu, kebakaran rumah beserta isinya terjadi di Kedung Dadap, Eromoko, Wonogiri. Terkait ini, warga masyarakat, diseru untuk senantiasa waspada terhadap api.
Bambang Pur
