blank
Ganjar bersama Gibran mengingatkan para guru untuk selalu mengenakan masker, saat PTM dimulai diberlakukan pada Senin (5/4/2021) mendatang. Foto: dok/ist

SOLO (SUARABARU.ID)– Sejumlah guru di SMAN 1 Surakarta terkejut dengan kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (29/3/2021). Ganjar yang diketahui akan melihat persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di MAN 1 Surakarta, mendadak mampir ke sekolah itu.

Didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Ganjar langsung masuk ke dalam sekolah. Di sana tak ada guru yang menyambut. Satu orang guru langsung mendatangi Ganjar dan Gibran. ”Saya kira langsung ke MAN pak, ini teman-teman semuanya ke sana,” kata seorang guru.

”Iya ini memang sengaja, biar melihat kondisinya,” ucap Ganjar yang langsung masuk ke dalam sekolah. Saat masuk ke ruang guru, Ganjar dan Gibran melihat sejumlah guru sedang ngobrol tanpa mengenakan masker. Masker mereka hanya digantungkan di leher, padahal jaraknya tidak terlalu jauh.

BACA JUGA: Tim Pengabdian Masayarakat Fakultas Ekonomi USM Menyampaikan Strategi Pengelolaan Usaha Jamu Gendong di Kampung Jamu Wonolopo

”Hayo maskernya kok nggak dipakai. Hati-hati lho, ini bahaya,” sergah Ganjar. Gibran yang melihat hal itu, langsung mengambil langkah tegas. Dia memerintahkan ajudannya untuk mencatat nama-nama guru yang tidak memakai masker itu.

”Tadi yang nggak pakai masker namanya saya catat satu-satu. Ini serius, jangan main-main demi keselamatan anak-anak kita,” kata Gibran.

Ganjar kemudian memberikan arahan kepada guru-guru itu, untuk selalu disiplin protokol kesehatan. Sebab, dari pengalaman sejumlah sekolah, guru adalah yang paling banyak tertular covid-19.

BACA JUGA: 52 Santri Nurul Hidayah Ikuti Wisuda Khotmil Qur’an

”Kemarin saya cek satu sekolah, gurunya paling banyak tertular karena tidak disiplin. Maka harus diperketat. Kalau mau lepas masker, pastikan tidak ada orang di sekitarnya,” saran Ganjar.

Pengalamannya saat menggelar uji coba PTM di SMK Jateng, ratusan murid lanjut Ganjar terkonfirmasi covid-19. Ternyata mereka tertular dari gurunya yang tidak disiplin.

”Problemnya tidak di muridnya. Kita sekarang ngawal murid terus, tapi gurunya tidak disiplin. Jadi tolong siapkan SOP nya. Kalau nanti tanggal 5 April mau uji coba PTM, harus betul-betul disiapkan. Kalau tidak siap, ya tidak saya izinkan,” pungkasnya.

Riyan-Sol