blank
Sinergitas TNI-Polri dalam pengamanan gereja jelang Paskah, Jumat (2/4/2021) mendatang. Foto: hana eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021), membuat Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Grobogan, tidak terprovokasi dengan berita hoaks atau info-info yang belum tentu kebenarannya.

Pihaknya menjelaskan, masyarakat perlu menjaga kerukunan bersama dan menghindari berita yang tidak benar. Dimana berita itu tentunya menimbulkan pemahaman yang berbeda.

”Mari kita jaga kerukunan bersama, jangan terprovokasi oleh info-info yang tidak benar atau hoaks, yang dapat menimbulkan pemahaman yang berbeda,” kata AKBP Jury, Minggu (28/3/2021).

BACA JUGA: Pengurus PWI Kabupaten Semarang Dilantik, Amir Machmud Ajak Bangun Kompetensi dan Profesionalitas

blank
Para personel kepolisian melakukan pengamanan di depan GKJ Purwodadi, selama pelaksanaan kebaktian Minggu Palmarum. Foto: hana eswe

Ditegaskannya, jelang Pekan Suci Paskah, pihaknya sudah melaksanakan pengamanan secara ketat di wilayah Kabupaten Grobogan. Hal itu terlihat pada pengamanan di sejumlah tempat ibadah yang tengah merayakan Minggu Palmarum.

”Kita laksanakan kegiatan pengamanan secara rutin menjelang Paskah. Mulai dari patroli di seluruh wilayah Kabupaten Grobogan. Dalam pengamanannya, dilaksanakan bersama Kodim 0717/Purwodadi dan majelis atau pengurus dari masing-masing gereja yang ada di Kabupaten Grobogan. Tentunya dilaksanakan juga protokol kesehatannya,” tambah dia.

Menurut dia, iklim kondusif masih terlihat di Kabupaten Grobogan. Hal ini merupakan kerja sama yang baik, antara personel keamanan dengan masyarakat.

”Semoga tetap kondusif, sebab peran serta masyarakat sangat penting. Dan utamanya untuk menjaga toleransi dan kerukunan masyarakat di Kabupaten Grobogan. Kami juga imbau, jika warga melihat hal-hal yang mencurigakan, agar segera melaporkannya ke pihak keamanan,” tukas dia.

Hana Eswe-Riyan