blank
Lima Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) peserta TSR Executive Tennis Cup UNS Surakarta berfoto bersama pada kegiatan olahraga  dalam rangka dies natalis ke 45 UNS  di lapangan tennis  indoor dan outdoor FKOR UNS Manahan, Surakarta.Sabtu (27/3). (Dok/ Humas UNS)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) -Tennis Sahabat Rektor (TSR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Executive Tennis Cup.  Kegiatan olahraga dalam rangka dies natalis ke 45 UNS dan diikuti lima  rektor perguruan tingi negeri (PTN) serta berlangsung di lapangan tennis  indoor dan outdoor FKOR UNS Manahan, Surakarta, Sabtu (27/3).

Ketua Pelaksana TSR Executive Tennis Cup, Prof. Ahmad Yunus, mengatakan , pertandingan persahabatan  yang baru pertama kali diadakan melibatkan lima rektor perguruan tinggi negeri di Jawa.

Tujuannya yakni mempererat silaturahmi para rektor. Pertandingan dibagi menjadi dua grup dengan mempertandingkan rektor dan pasangannya serta para unggulan terbaik tiap universitas. Mengingat masih dalam masa pandemi, turnamen ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat

“Tenis Sahabat Rektor memang dicetuskan tahun ini. Tujuannya mempererat tali silaturahmi melalui olahraga tenis antara rektor dan sahabat-sahabatnya. Jadi kita bisa berkumpul sekaligus menyehatkan badan kita melalui olahraga tenis,” kata  Prof. Yunus yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS.

Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho mengaku senang atas pertandingan kali ini.Pertandingan sedianya akan diikuti tujuh universitas. Namun, dua rektor universitas berhalangan hadir sehingga pertandingan ini hanya mempertemukan lima universitas.

Kelima rektor universitas tersebut di antaranya Prof. Dr. Nurhasan (Rektor Universitas Negeri Surabaya), Prof. Dr. Khomarudin (Rektor Universitas Negeri Jakarta),  Prof. Dr. Fathur Rokhman (Rektor Universitas Negeri Semarang), Prof. Dr. Sumaryanto (Rektor Universitas Negeri Yogyakarta), dan Prof. Dr. Jamal Wiwoho (Rektor UNS) sebagai tuan rumah.

“Saya senang para rektor dapat menyempatkan mengikuti pertandingan ini di tengah-tengah kesibukan di universitas masing-masing,” ungkap Prof. Jamal Wiwoho.

Bagus Adji-wied