SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Para kader Posyandu ‘Mutiara Sari,’ punya kiat jitu ketika menghadapi anak balita yang menangis saat akan ditimbang dan diukur tinggi badannya. Kepada yang menangis, diberi hadiah sup telor dan seiris buah pepaya.
Begitulah yang dilakukan para kader Posyandu di Kampung Madyorejo, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Rabu (10/3), Posyandu yang numpang di rumah Kader Ny Sri Sayekti ini, melakukan pelayanan rutin pada anak-anak balita.
Ketua RT 01/RW 07, Rudy Setyohadi dan tokoh masyarakat Begug Suwarman, menyatakan, meski pandemi corona tapi pelayanan Posyandu ‘Mutiara Sari’ tetap diberikan kepada masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19.
Memakai Masker
Kepada semua yang hadir, diwajibkan memakai masker, cuci tangan memakai sabun (CTMS), sebagai upaya menangkal ancaman penularan wabah corona. Para petugas yang memberikan pelayanan dipimpin Ny Sri Wahyuni selaku Ketua, bersama Ny Sri Sayekti, Ny Tri parwanti, Ny Partiyem dan Ny Herlina SB.
Kepada warga yang datang, terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya memakai thermogun, dan diminta mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan. Mereka juga diarahkan antre menunggu giliran di kursi yang disediakan, yang jaraknya telah diatur renggang.
Bidan Desa Wiwik Sutrisni, setia mendampingi para petugas Posyandu yang memberikan pelayanan kepada warga masyarakat. Dengan memberikan arahan untuk tertib dan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19. Kepada warga diberikan penyuluhan tentang pentingnya membudayakan perilaku 5 M. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Kader posyandu bertugas melakukan pencatatan kembangtumbuh anak, melalui penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepalanya. Plus membagikan hadiah berupa makanan tambahan bergizi. Yang pada Rabu (10/3) berupa sup telor puyuh dan buah pepaya.
Bambang Pur