KARANGANYAR(SUARABARU.ID) – Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau) Marsekal Muda TNI Tatang Harlyansyah SE, MM melantik 449 lulusan Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karier (Semata PK) TNI AU Angkatan ke-79 menjadi Tamtama Baru TNI AU, di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Rabu (10/3)
Pendidikan Semata PK TNI AU angkatan ke-79 ini, kata Dankodiklatau dalam amanatnya, bertujuan membentuk warga negara Indonesia yang terpilih menjadi Tamtama TNI AU, untuk memiliki sikap dan perilaku prajurit pejuang Sapta Marga.
“Terjadinya perubahan status sipil menjadi militer, membawa konsekuensi yang tidak boleh diabaikan, karena sudah pasti penuh risiko dan tantangan. Sejak dilantik menjadi seorang prajurit, secara langsung, mau tidak mau, berbagai peraturan dan tata tertib kemiliteran melekat erat dalam setiap aktivitas kehidupan,” tandasnya.
Mantan siswa sudah tidak dapat lagi berbuat seenaknya, melanggar hukum dan ketertiban, serta melanggar norma-norma kehidupan. Kepada para mantan siswa, diminta menjadi seorang prajurit berdedikasi, disiplin, loyal, patuh dan taat kepada pimpinan, serta selalu mengedepankan kepentingan dinas diatas kepentingan pribadi.
“Dalam menyikapi kondisi saat ini, dengan terjadinya pandemi global akibat penyebaran covid-19, maka sesuai anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan. Terkait hal tersebut, maka pada upacara penutupan pendidikan Semata PK TNI AU angkatan ke-79 ini dilaksanakan secara terbatas, sehingga antisipasi terhadap penyebaran covid-19 tetap terjaga,” kata Dan Kodiklat AU.
Secara terpisah dari Kepala Penerangan dan Perpustakaan, Lanud Adi Soemarmo Kapten Sus Bambang Supriyatno diperoleh keterangan, siswa Semata PK TNI AU menempuh pendidikan selama lima bulan di Skadron Pendidikan 404 pangkalan udara (Lanud) setempat. Terpilih sebagai lulusan terbaik dalam pendidikan tersebut adalah Prada Jemy Kendy Saptordiay.
Bagus Adji-wied
