TEGAL (SUARABARU.ID) – Perselisihan antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriono dengan Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi mereda setelah keduanya bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dedy-Jumadi terlihat berdua kembali dilihat publik Selasa 3 Maret 2021 mereka berdua duduk berdampingan dalam acara penyerahan program dari Wali Kota Tegal kepada Dansatgas TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2021 di Pendopo Kota Tegal.
“Untuk menguak fakta, proses hukum tetap berjalan,” kata Dedy Yon kepada wartawan di Peringgitan Selasa (2/3/2021) sore.
Kalau misalkan Pak Wakil Jumadi minta maaf ke Pak Wali Kota apa siap memaafkan? Tanya wartawan.
“Tidak ada yang perlu dimaafkan. Wong tidak mengaku dan tidak bisa membuktikan. Jadi misalkan, Pak saya salah, buktinya saya ngaku ini, kan beda lagi. Masalah memaafkan atau ga kan yang tadi pembuktian dan proses. Masalah maaf memaafkan itu masalah pribadi,” ungkap Dedy Yon.
Wali Kota Tegal Dedy Yon dan Wakilnya dipanggil Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pada Senin (1/3/2021) dinihari.
Rupanya Ganjar meminta kepada Dedy Yon dan Jumadi agar keduanya menyudahi perselisihan dengan saling memaafkan dan agar tidak menjadi polemik. Apalagi perselisihan yang terjadi telah terekspos media.
Hubungan Dedy-Jumadi renggang semenjak peristiwa penggerebekan yang terjadi terhadap Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriono di hotel Century Park Jakarta Resnarkoba Polda Metro Jaya pada Senin (9/2/2021) lalu. Dan hasil penggeledahan maupun tes badan dengan tes urin negatif.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke Propam Mabes Polri melalui kuasa GNPK RI.
Nino Moebi