WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo diawali dengan acara khataman dan simaan Al Quran 30 juz di ruang tamu Pendopo Bupati, Kamis (25/2), pagi hingga menjelang sore.
Pelantikan Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar sendiri akan dilakukan besok, Jumat (26/2), pagi secara virtual di Pendopo Bupati Wonosobo.
Khataman dan simaan Al Quran yang dimulai pukul 07.30 WIB hingga jam 14.30 WIB itu, dilakukan dua hafidz dan satu hafidzoh. Mereka yakni K Slamet Choiri Muttaqin, K Arif Romadhon dan Nyai Maryatul Kibtiyah.
Khataman Al Quran 30 juz disimak oleh sekitar 25 ribu jamaah pengajian Kampung Tosarirejo Jaraksari Wonosobo, di mana sehari-hari Bupati Afif Nurhidayat dan keluarga tinggal di rumah pribadi, sebelum dilantik jadi orang nomer satu di kota pegunungan itu.
Afif Nurhidayat sempat ikut memulai membaca juz satu Al Quran. Setelah itu, mantan Ketua DPRD itu, bersama keluarga ziarah ke makam orang tua almarhum Amin Suwarno dan Siti Aminah di pemakaman umum Sampih Sukoharjo Wonosobo.
Malam hari nanti, mulai jam 20.00 WIB, digelar mujahadah dan istighotsah yang diikuti keluarga dan sejumlah ulama di Wonosobo, di Pendopo Bupati. Mujahadah akan dipimpin K Arif Romadhon, imam besar Masjid Jami’ setempat.
Berkah Al Quran
Imam Besar Masjid Jami’ Wonosobo K Arif Romadhon mengatakan upaya khataman dan simaan Al Quran 30 juz sangat baik untuk memulai sesuatu. Pak Afif dan Gus Albar besok akan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo.
“Sebagai upaya membumikan Al Quran, acara khataman dan simaan perlu terus dilanjutkan di waktu-waktu yang akan datang. Apalagi Wonosobo punya tokoh Almaghfurllah KH Muntaha Al Hafidz yang telah banyak melahirkan penghafal Al Quran di daerah ini,” katanya.
Afif Nurhidayat mengaku sengaja mengawali amanah jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati bersama Muhammad Albar, dengan mengharap berkah dari Al Quran. Sehingga bisa mengemban amanah rakyat dengan baik.
“Tradisi khataman dan simaan Al Quran akan menjadi agenda rutin pemerintah dan masyarakat pada moment-moment tertentu hingga sampai level Desa/Kelurahan nanti. Karena Wonosobo selama dikenal dengan predikat sebagai kota santri,” katanya.
Karena pelantikan dilakukan secara virtual, pihaknya meminta semua pihak bisa mengikuti acara live melalui chanel youtube Wonosobo WEBTV. Sehingga meski tidak mengikuti di tempat bisa menyaksikan di siaran langsung.
“Pandemi global Covid-19, membuat prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati dihelat secara virtual. Tamu yang datang pun dibatasi hanya 25 orang guna menghindari penularan dan penyebaran virus Corona,” pungkas dia.
Muharno Zarka
