MAGELANG (SUARABARU.ID) – Proses vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kabupaten Magelang dimulai Selasa (23/2/2021) di GOR Gemilang, Setkab Magelang. Pada tahap kedua ini, sasaran utamanya para pegawai di lingkungan Pemkab Magelang.
Untuk tahap berikutnya akan menyasar anggota TNI/Polri, wartawan, pegiat wisata, lansia, atlet dan lainnya.
Untuk jadwal hari ini, vaksinasi diikuti oleh pegawai dari sembilan kantor instansi di lingkungan Pemkab Magelang.
“Sesuai jadwal yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, total sasaran hari pertama sebanyak 214 pegawai yang akan divaksinasi. Dengan total tahap kedua ini sebanyak 1184 orang terdaftar akan divaksinasi sesuai jadwal hingga tanggal 2 Maret 2021,” kata, Kepala Seksi Surveilan dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Dwi Susetyo.
Untuk yang pertama pada tahap kedua vaksinasi ini, berasal dari BKPPD Kabupaten Magelang 48 orang, Bappeda dan Litbangda 40 orang, Bagian Pemerintahan Setda 11 orang, Bagian Kesra Setda 19 orang, DPRKP 32 orang; Bagian Perekonomian Sekda tujuh orang, Dispermades 48 orang, Bagian Organisasi Sekda sembilan orang.
“Untuk jadwal dinas dan instansi lainnya sesuai yang tertera di jadwal dalam surat edaran terbaru,” imbuhnya.
Setelah dari GOR Gemilang itu, kata Dwi, lokasi vaksinasi akan dilakukan menyebar ke sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) lainnya. Di antaranya, Puskesmas Kota Mungkid, Puskesmas Borobudur, dan lainnya.
“Untuk tahapan setiap vaksinasi, orang yang datang akan antri untuk dilakukan regristasi terlebih dahulu, kemudian screning kesehatan, baru dilakukan suntik vaksinasi. Setelah suntik, orang tersebut diminta menunggu sekitar 30 menit untuk melihat perkembangan ada gejala atau tidak,” jelasnya.
Untuk diketahui, proses suntik vaksinasi setiap orang dilakukan sebanyak dua kali dan akan mendapatkan vaksin kembali setelah 14 hari.
Dwi juga menyampaikan bahwa pihak Dinkes Kabupaten Magelang untuk tahap dua ini baru menerima 1.200 vaksin sinovac dengan total dosis 12.000.
“Bagi calon penerima vaksinasi, jika berhalangan karena sakit maka akan diatur ulang. Nanti akan ada pengaturan jadwal kembali jika yang bersangkutan sudah sembuh,” pungkasnya.
Eko Priyono
